Ukraina Memohon Lebih Banyak Senjata pada Negara-negara Barat

Sabtu, 11 Juni 2022 - 11:55 WIB
"Ada wabah disentri dan kolera," kata Vadym Boichenko kepada televisi nasional. "Perang yang mengambil nyawa lebih dari 20.000 penduduk, sayangnya dengan wabah infeksi ini, akan merenggut ribuan Mariupolit lagi," katanya.



Menurutnya, beberapa sumur telah terkontaminasi oleh mayat. Boichenko meminta PBB dan Komite Internasional Palang Merah untuk membangun koridor kemanusiaan untuk memungkinkan penduduk yang tersisa meninggalkan kota, yang sekarang berada di bawah kendali Rusia.

Dalam gambaran dampak perang yang lebih luas, badan pangan PBB mengatakan pengurangan ekspor gandum dan komoditas pangan lainnya dari Ukraina dan Rusia dapat menimbulkan kelaparan kronis hingga 19 juta lebih banyak orang secara global selama tahun depan.
(esn)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More