Bergiliran Perkosa Gadis 17 Tahun di Dalam Mobil, 5 Pria Diburu Polisi
Sabtu, 04 Juni 2022 - 03:33 WIB
BHUBANESWAR - Polisi Hyderabad, India , memburu lima pria atas tuduhan memerkosa gadis 17 tahun secara bergiliran di dalam mobil. Media setempat melaporkan salah satu tersangka merupakan anak dari tokoh berpengaruh.
Kasus ini mengingatkan pada wanita 23 tahun yang diperkosa beramai-ramai di dalam bus di Delhi pada Desember 2012. Kejadian itu memicu kemarahan publik secara nasional, terlebih korbannya pada akhirnya meninggal.
Dalam kasus di Hyderabad, korban—yang tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum—mengatakan para tersangka menyerangnya di dalam mobil Mercedes setelah mereka menghadiri sebuah pesta di sebuah bar pada 28 Mei.
"Kami sedang dalam proses membidik tersangka yang dituduh," kata Wakil Komisaris Polisi Joel Davis kepada Reuters, Jumat (3/6/2022).
Laporan terbaru dari media lokal, NDTV, Sabtu (4/6/2022), menyebutkan salah satu tersangka telah berhasil ditangkap.
Polisi mengatakan dua dari lima tersangka merupakan siswa Kelas 11 dan 12 dan merupakan anak dari tokoh yang berpengaruh secara politik.
Kasus itu bermula ketika korban pergi ke pub dengan seorang teman pada Sabtu malam pekan lalu. Korban diketahui berteman dengan seorang anak laki-laki, yang merupakan salah satu dari lima tersangka.
Anak laki-laki itu bersama teman-temanya pergi bersama korban meninggalkan pub dengan mobil. Mereka berjanji akan mengantar korban pulang.
Para tersangka pergi ke toko kue sebelum penyerangan. Kelima tersangka memarkir mobil di Jubilee Hills, yang merupakan salah satu lingkungan mewah di kota tersebut, dan secara bergantian memerkosa korban.
Kasus ini mengingatkan pada wanita 23 tahun yang diperkosa beramai-ramai di dalam bus di Delhi pada Desember 2012. Kejadian itu memicu kemarahan publik secara nasional, terlebih korbannya pada akhirnya meninggal.
Dalam kasus di Hyderabad, korban—yang tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum—mengatakan para tersangka menyerangnya di dalam mobil Mercedes setelah mereka menghadiri sebuah pesta di sebuah bar pada 28 Mei.
"Kami sedang dalam proses membidik tersangka yang dituduh," kata Wakil Komisaris Polisi Joel Davis kepada Reuters, Jumat (3/6/2022).
Laporan terbaru dari media lokal, NDTV, Sabtu (4/6/2022), menyebutkan salah satu tersangka telah berhasil ditangkap.
Polisi mengatakan dua dari lima tersangka merupakan siswa Kelas 11 dan 12 dan merupakan anak dari tokoh yang berpengaruh secara politik.
Kasus itu bermula ketika korban pergi ke pub dengan seorang teman pada Sabtu malam pekan lalu. Korban diketahui berteman dengan seorang anak laki-laki, yang merupakan salah satu dari lima tersangka.
Anak laki-laki itu bersama teman-temanya pergi bersama korban meninggalkan pub dengan mobil. Mereka berjanji akan mengantar korban pulang.
Para tersangka pergi ke toko kue sebelum penyerangan. Kelima tersangka memarkir mobil di Jubilee Hills, yang merupakan salah satu lingkungan mewah di kota tersebut, dan secara bergantian memerkosa korban.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda