Kolonel Garda Revolusi Iran Kembali Tewas, Penyebab Kematian Mencurigakan

Jum'at, 03 Juni 2022 - 20:41 WIB
Anggota keluarga Kolonel Hassan Sayyad Khodaei menangis di dekat jasadnya di mobil setelah korban ditembak dua pelaku di Teheran, Iran, 22 Mei 2022. Foto/IRNA
TEHERAN - Iran kembali melaporkan kematian kolonel lain dari pasukan elit Quds dari Garda Revolusi pada Jumat (3/6/2022).

Kematian itu yang kedua dalam dua pekan dari unit yang mengawasi operasi militer Iran di luar negeri.

Mengutip seorang pejabat Iran yang tidak dikenal, laporan pagi hari oleh kantor berita resmi IRNA mengatakan, “Kolonel Ali Esmailzadeh meninggal dalam insiden di kediamannya beberapa hari yang lalu di kota Karaj, sekitar 35 kilometer (19 mil) barat laut ibukota Teheran.”





Laporan itu tidak merinci penyebab kematian sang kolonel tetapi membantah laporan bahwa kolonel itu dibunuh.



Saluran berita lain yang dekat dengan Garda Revolusi melaporkan, “Esmailzadeh jatuh dari atap atau balkonnya.”



Penyebab kematian itu jelas mencurigakan bagi publik Iran. Ketidakjelasan tersebut membuat banyak pihak berspekulasi tentang kematian sang kolonel itu.

Pada Mei, dua pria bersenjata tak dikenal dengan sepeda motor menembak Kolonel Hassan Sayyad Khodaei lima kali di dalam mobil di depan kediamannya di Teheran.

Iran menyalahkan pembunuhannya pada Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, termasuk Israel.

Iran biasanya menyalahkan Israel atas pembunuhan yang ditargetkan seperti itu, termasuk yang dilakukan terhadap para ilmuwan nuklir selama beberapa tahun terakhir.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More