Lavrov: Negara-negara Teluk Tak Akan Jatuhkan Sanksi pada Rusia
Jum'at, 03 Juni 2022 - 01:40 WIB
RIYADH - Negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) tidak akan bergabung dengan Barat dalam menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas perang Ukraina. Hal itu ditegaskan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, Rabu (1/6/2022).
"Aspek situasi internasional, yang terkait dengan peristiwa yang dibuka oleh Barat di sekitar Ukraina, dipahami dengan baik oleh mitra kami dari Negara-negara Dewan Kerjasama Teluk," kata Lavrov kepada wartawan di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, seperti dikutip dari Middle East Monitor.
Kunjungan Lavrov termasuk pertemuan dengan Menteri Luar Negeri GCC. Kementerian Luar Negeri Rusia baru-baru ini mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa Lavrov dan mitranya dari Uni Emirat Arab, Abdullah bin Zayed Al-Nahyan, telah membahas "kerja sama yang erat untuk menstabilkan harga minyak global".
Mengenai ekspor biji-bijian, Lavrov menuduh pemerintah Ukraina "menghalangi jalan bagi biji-bijiannya untuk mengekspor ke luar negeri". "Tawaran kami kepada mitra Barat kami jelas, termasuk menyediakan koridor untuk kapal pengangkut biji-bijian, setelah membersihkan ranjau, dan pihak Turki telah menawarkan untuk membantu membersihkan ranjau," kata Lavrov.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal mengatakan, Kerajaan mendukung upaya yang bertujuan mencapai solusi politik untuk mengakhiri krisis Rusia-Ukraina dan mencapai keamanan dan stabilitas, Saudi Press Agency melaporkan.
Selama pertemuan dengan timpalannya dari Rusia, Sergey Lavrov di Riyadh pada Selasa (31/5/2022), Pangeran Faisal mengatakan, Kerajaan siap untuk melakukan upaya yang diperlukan untuk berkontribusi pada solusi semacam itu.
Dia menegaskan posisi Kerajaan pada krisis Rusia-Ukraina yang didasarkan pada dasar-dasar hukum internasional. Kedua menteri juga meninjau hubungan bilateral antara negara mereka dan cara-cara untuk meningkatkannya.
Kedua menteri juga bertukar pandangan tentang perkembangan terakhir di kawasan dan dunia dan upaya yang dilakukan terkait dengan mereka. Selama kunjungan ke Riyadh, Lavrov juga bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam Hussein Ibrahim Taha.
"Aspek situasi internasional, yang terkait dengan peristiwa yang dibuka oleh Barat di sekitar Ukraina, dipahami dengan baik oleh mitra kami dari Negara-negara Dewan Kerjasama Teluk," kata Lavrov kepada wartawan di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, seperti dikutip dari Middle East Monitor.
Kunjungan Lavrov termasuk pertemuan dengan Menteri Luar Negeri GCC. Kementerian Luar Negeri Rusia baru-baru ini mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa Lavrov dan mitranya dari Uni Emirat Arab, Abdullah bin Zayed Al-Nahyan, telah membahas "kerja sama yang erat untuk menstabilkan harga minyak global".
Mengenai ekspor biji-bijian, Lavrov menuduh pemerintah Ukraina "menghalangi jalan bagi biji-bijiannya untuk mengekspor ke luar negeri". "Tawaran kami kepada mitra Barat kami jelas, termasuk menyediakan koridor untuk kapal pengangkut biji-bijian, setelah membersihkan ranjau, dan pihak Turki telah menawarkan untuk membantu membersihkan ranjau," kata Lavrov.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal mengatakan, Kerajaan mendukung upaya yang bertujuan mencapai solusi politik untuk mengakhiri krisis Rusia-Ukraina dan mencapai keamanan dan stabilitas, Saudi Press Agency melaporkan.
Selama pertemuan dengan timpalannya dari Rusia, Sergey Lavrov di Riyadh pada Selasa (31/5/2022), Pangeran Faisal mengatakan, Kerajaan siap untuk melakukan upaya yang diperlukan untuk berkontribusi pada solusi semacam itu.
Dia menegaskan posisi Kerajaan pada krisis Rusia-Ukraina yang didasarkan pada dasar-dasar hukum internasional. Kedua menteri juga meninjau hubungan bilateral antara negara mereka dan cara-cara untuk meningkatkannya.
Kedua menteri juga bertukar pandangan tentang perkembangan terakhir di kawasan dan dunia dan upaya yang dilakukan terkait dengan mereka. Selama kunjungan ke Riyadh, Lavrov juga bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam Hussein Ibrahim Taha.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda