Trump Akui Pernah Ancam Tak Akan Lindungi NATO Jika Perang dengan Rusia
Minggu, 29 Mei 2022 - 16:24 WIB
WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan telah mengancam NATO bahwa Washington tidak akan membantu mereka jika terjadi konflik dengan Rusia jika mereka tetap enggan untuk meningkatkan pengeluaran militer.
Ketika dia menjadi presiden, Trump menuntut mitra NATO di Uni Eropa untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka dan memenuhi target 2 persen. Ia mengklaim bahwa Eropa membebaskan dan menggunakan kemampuan AS tanpa memberikan kontribusi yang adil.
Trump mengatakan kepada para pendukungnya pada rapat umum hari Sabtu di Wyoming bahwa, tidak seperti para pendahulunya, dia terus terang dalam mengakui bahwa Washington tidak akan membantu NATO.
"Anda menunggak, Anda berutang miliaran dan miliaran dolar," kata Trump kepada negara-negara Eropa.
Ketika ditanya oleh salah satu anggota NATO: "Apakah ini berarti jika kami tidak dibayar penuh dan jika kami diserang oleh Rusia, apakah ini berarti Anda tidak akan melindungi kami?" Trump menjawab: "Ya, kami tidak akan melindungi Anda," seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (29/5/2022).
Mantan presiden AS itu mengklaim setelah itu, uang mengalir masuk dari anggota aliansi militer Eropa dan dia membuat mereka membayar USD430 miliar ke NATO.
Trump mengklaim bahwa Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg diduga sebagai "penggemar terbesarnya".
Awal pekan ini, Stoltenberg mengatakan bahwa Konsep Strategis NATO yang baru, yang diharapkan akan diadopsi pada KTT Madrid pada bulan Juni, tidak akan lagi menyebut Rusia sebagai mitra strategis blok tersebut.
Ketika dia menjadi presiden, Trump menuntut mitra NATO di Uni Eropa untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka dan memenuhi target 2 persen. Ia mengklaim bahwa Eropa membebaskan dan menggunakan kemampuan AS tanpa memberikan kontribusi yang adil.
Trump mengatakan kepada para pendukungnya pada rapat umum hari Sabtu di Wyoming bahwa, tidak seperti para pendahulunya, dia terus terang dalam mengakui bahwa Washington tidak akan membantu NATO.
"Anda menunggak, Anda berutang miliaran dan miliaran dolar," kata Trump kepada negara-negara Eropa.
Ketika ditanya oleh salah satu anggota NATO: "Apakah ini berarti jika kami tidak dibayar penuh dan jika kami diserang oleh Rusia, apakah ini berarti Anda tidak akan melindungi kami?" Trump menjawab: "Ya, kami tidak akan melindungi Anda," seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (29/5/2022).
Mantan presiden AS itu mengklaim setelah itu, uang mengalir masuk dari anggota aliansi militer Eropa dan dia membuat mereka membayar USD430 miliar ke NATO.
Trump mengklaim bahwa Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg diduga sebagai "penggemar terbesarnya".
Awal pekan ini, Stoltenberg mengatakan bahwa Konsep Strategis NATO yang baru, yang diharapkan akan diadopsi pada KTT Madrid pada bulan Juni, tidak akan lagi menyebut Rusia sebagai mitra strategis blok tersebut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda