Tega! Pelaku Penembakan Massal Texas Tembak Neneknya Sendiri
Rabu, 25 Mei 2022 - 18:56 WIB
TEXAS - Sedikitnya 19anak-anakdan 2 orang dewasa tewas dalam penembakan massal di Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas, Amerika Serikat (AS).
Penembakan itu adalah yang paling mematikan di sebuah sekolah dasar sejak pembantaian Sandy Hook 2012 di Connecticut yang menewaskan 26 orang, termasuk 20 anak berusia antara 6 dan 7 tahun.
Pelaku, yang diidentifikasi oleh petugas keamanan sebagai Salvador Ramos, tewas dan diyakini bertindak sendiri. Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan tersangka yang berusia 18 tahun itu bersekolah di Uvalde High School.
Pembantaian dimulai dengan tersangka menembak neneknya sendiri sebelum berangkat ke sekolah dasar, tiga sumber penegak hukum mengatakan kepada CNN.
"Neneknya dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis," Sersan Departemen Keamanan Publik Texas Erick Estrada seperti dikutip dari media yang berbasis di AS itu, Rabu (25/5/2022).
Estrada mengatakan tersangka kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian dan menabrakkan kendaraannya di parit dekat sekolah sebelum mencoba memasuki tempat itu. Petugas keamanan sempat menghalangi pelaku, namun ia bisa masuk ke dalam di mana dia memasuki beberapa ruang kelas dan mulai menembakkan senjatanya.
"Petugas penegak hukum melihat pria bersenjata itu, yang mengenakan pelindung tubuh, muncul dari kendaraan yang bertabrakan dengan membawa senapan dan "terlibat" insiden dengan tersangka, yang bagaimanapun berhasil masuk ke gedung dan melepaskan tembakan," ujar Estrada.
Penembakan itu adalah yang paling mematikan di sebuah sekolah dasar sejak pembantaian Sandy Hook 2012 di Connecticut yang menewaskan 26 orang, termasuk 20 anak berusia antara 6 dan 7 tahun.
Pelaku, yang diidentifikasi oleh petugas keamanan sebagai Salvador Ramos, tewas dan diyakini bertindak sendiri. Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan tersangka yang berusia 18 tahun itu bersekolah di Uvalde High School.
Pembantaian dimulai dengan tersangka menembak neneknya sendiri sebelum berangkat ke sekolah dasar, tiga sumber penegak hukum mengatakan kepada CNN.
"Neneknya dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis," Sersan Departemen Keamanan Publik Texas Erick Estrada seperti dikutip dari media yang berbasis di AS itu, Rabu (25/5/2022).
Estrada mengatakan tersangka kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian dan menabrakkan kendaraannya di parit dekat sekolah sebelum mencoba memasuki tempat itu. Petugas keamanan sempat menghalangi pelaku, namun ia bisa masuk ke dalam di mana dia memasuki beberapa ruang kelas dan mulai menembakkan senjatanya.
"Petugas penegak hukum melihat pria bersenjata itu, yang mengenakan pelindung tubuh, muncul dari kendaraan yang bertabrakan dengan membawa senapan dan "terlibat" insiden dengan tersangka, yang bagaimanapun berhasil masuk ke gedung dan melepaskan tembakan," ujar Estrada.
tulis komentar anda