Senator AS: NATO Bisa Lenyapkan Militer Rusia di Ukraina Jika Putin Gunakan Nuklir

Senin, 23 Mei 2022 - 07:03 WIB
Senator AS Mitt Romney memperingatkan konsekuensi parah yang akan dihadapi Rusia jika Presiden Vladimir Putin nekat menggunakan senjata nuklir dalam perang Ukraina. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Senator Partai Republik Amerika Serikat (AS) Mitt Romney menyatakan NATO bisa terlibat dalam perang di Ukraina yang berpotensi melenyapkan militer Rusia. Menurutnya, itu terjadi jika Presiden Vladimir Putin nekat menggunakan senjata nuklir .

Dalam artikel op-ed di New York Times, Romney menyarankan strategi untuk menghadapi Putin dalam skenario seperti itu.

Romney mengatakan dukungan berkelanjutan dari Ukraina diperlukan untuk menghindari penaklukan negara lain.

"NATO bisa terlibat di Ukraina, berpotensi melenyapkan militer Rusia yang sedang berjuang, sebagai opsi melawan Presiden Rusia Vladimir Putin jika dia menggunakan senjata nuklir," tulis Romney, yang dilansir Business Insider, Senin (23/5/2022).





Senator asal Utah itu juga menyarankan agar Barat menghadapi China dan negara-negara sekutu Rusia lainnya dengan ultimatum.

"Anda bersama kami, atau Anda bersama Rusia—Anda tidak bisa bersama keduanya," lanjut Romney.

"Penggunaan senjata nuklir oleh Rusia tidak dapat disangkal akan menjadi peristiwa geopolitik yang mendefinisikan ulang dan mengorientasikan kembali," paparnya.

"Setiap negara yang memilih untuk mempertahankan hubungan dengan Rusia setelah kemarahan seperti itu juga akan menjadi paria global."

Romney memperingatkan bahwa Putin yang "terpojok dan delusi" dapat menggunakan senjata nuklir dalam perang melawan Ukraina, mengutip peringatan dari mantan Menteri Luar Negeri Henry Kissinger, duta besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov, dan Direktur CIA William Burns.

Burns memperingatkan pada bulan April bahwa keputusasaan Putin dapat mengakibatkan penggunaan senjata nuklir taktis atau senjata nuklir low-yield.

Romney juga mendorong AS untuk terus mendukung upaya perang Ukraina melawan Rusia. Jika AS berhenti mengirim senjata dan menekan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk mengakui kekalahan pada Rusia, Romney menulis; "Putin akan terus menyerang dan menaklukkan negara lain."

Presiden AS Joe Biden telah menandatangani paket bantuan senilai USD40 miliar pada hari Sabtu untuk membantu Ukraina; USD20 miliar di antaranya akan dialokasikan untuk bantuan militer.

Romney telah vokal tentang penghinaannya terhadap Putin sejak awal perang, menyebut presiden Rusia itu pada Februari sebagai "pria kecil, jahat, bermata liar" yang mencoba membentuk Rusia menjadi "kekaisaran".

Dia juga menyebut anggota GOP (Grand Old Party) pro-Putin sebagai pengkhianat.

Minggu ini, ilmuwan politik Rusia Alexei Fenenko mengatakan kepada program "60 Minutes" bahwa invasi Putin ke Ukraina adalah latihan untuk konflik yang lebih besar dan bahwa mereka menggunakan perang untuk menguji dan melawan senjata NATO.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More