Shanghai Mulai Buka Kembali Layanan Transportasi Umum

Minggu, 22 Mei 2022 - 17:27 WIB
Shanghai Mulai Buka Kembali Layanan Transportasi Umum. FOTO/Reuters
BEIJING - Shanghai membuka kembali sebagian kecil dari sistem kereta bawah tanah terpanjang di dunia pada Minggu (22/5/2022). Sebelumnya, beberapa jalur ditutup selama hampir dua bulan, ketika kota itu diterpa gelombang Covid-19.

Dengan sebagian besar penduduk tidak diizinkan meninggalkan rumah mereka dan pembatasan yang diperketat di beberapa bagian kota terpadat di China, para penumpang pada Minggu pagi membutuhkan alasan kuat untuk bepergian.



Seperti dilaporkan Reuters, penguncian dan pembatasan Shanghai di kota-kota lain telah menghancurkan konsumsi, hasil industri, dan sektor lain dari ekonomi China dalam beberapa bulan terakhir. Banyak warga yang beraktivitas di pusat komersial dengan mengenakan baju pelindung biru dan pelindung wajah.

Di dalam gerbong kereta bawah tanah, penumpang terlihat menjaga beberapa kursi kosong di antara mereka sendiri. Xu Jihua, seorang pekerja konstruksi migran, tiba di perhentian kereta bawah tanah sebelum dibuka pada pukul 7 pagi. Ia berharap untuk sampai ke stasiun kereta api, kemudian pulang ke provinsi timur Anhui.



“Pekerjaan berhenti pada 16 Maret,” kata Jihua. Ia mengeluh tidak dapat memperoleh gaji bulanannya sebesar 7.000-8.000 yuan (USD1.000-USD1.100) sejak saat itu dan hanya akan kembali ke Shanghai setelah dia yakin dapat menemukan pekerjaan. “Apakah penguncian benar-benar terangkat atau tidak? Itu tidak terlalu jelas,” katanya.



Seorang wanita yang hanya meminta untuk diidentifikasi dengan nama keluarganya Li mengatakan, dia perlu mengunjungi ayahnya di rumah sakit yang berjarak 8 km dari pemberhentian terakhirnya.

“Saya akan pergi ke rumah sakit jantung, tetapi saya tidak tahu apakah akan ada mobil atau transportasi begitu saya sampai di stasiun kereta api,” kata Li. "Aku mungkin harus berjalan ke sana," lanjutnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More