Mariupol Jatuh ke Tangan Rusia, Ukraina Kehilangan Banyak Pilot

Sabtu, 21 Mei 2022 - 10:31 WIB
Salah satu tentara Ukraina berlindung di bunker pabrik baja Azovstal, Mariupol. Kota Mariupol kini telah jatuh ke tangan pasukan Rusia. Foto/Dmytro Orest Kozatskyi/Layanan Pers Resimen Azov/Handout via REUTERS
MARIUPOL - Mariupol, kota pelabuhan Ukraina yang sudah dikepung pasukan Moskow selama 82 hari, telah jatuh ke tangan tentara Rusia .

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui bahwa banyak pilot dari militernya yang tewas saat mencoba mempertahankan Mariupol dari invasi pasukan Rusia.

"Sayangnya, sejumlah besar orang, pilot kami, meninggal," katanya pada hari Jumat, seperti dikutip kantor berita Interfax, Sabtu (21/5/2022).

Menurutnya, penyebab Ukraina kehilangan banyak pilot di Mariupol karena Angkatan Udara Rusia tidak menyediakan koridor udara.





“Orang-orang yang benar-benar heroik yang tahu bahwa itu sulit, hampir tidak mungkin untuk terbang. Terbang ke Azovstal, bawa obat-obatan, makanan, air, ambil jasad yang terluka. Semua ini terjadi," ujarnya.

Azovstal adalah pabrik baja di Mariupol yang menjadi benteng terakhir pasukan Ukraina melawan invasi Rusia.

Sebelumnya, komandan Resimen Azov Ukraina; Letnan Kolonel Denis Prokopenko, mengatakan sebuah perintah telah dikeluarkan bagi pasukannya untuk berhenti mempertahankan Mariupol.

Dia melanjutkan, sekarang fokus untuk menyelamatkan nyawa dan mengeluarkan para tentara yang tewas.

Ratusan tentara Ukraina, banyak dari mereka terluka parah, telah bersembunyi di pabrik baja Azovstal yang luas dan jaringan terowongannya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More