Ukraina Perintahkan Tentaranya di Mariupol Menyerah, Rusia Menang

Sabtu, 21 Mei 2022 - 09:46 WIB
loading...
Ukraina Perintahkan...
Rusia memenangkan perang melawan Ukraina di Mariupol dan merebut kota pelabuhan tersebut. Foto/REUTERS
A A A
MARIUPOL - Ukraina mengeluarkan perintah bagi para tentaranya untuk menyerah dan berhenti mempertahankan Mariupol. Perintah keluar saat Rusia mengumumkan seluruh kota itu, termasuk pabrik baja Azovstal, telah "dibebaskan".

Sebuah video dibagikan oleh komandan Resimen Azov Ukraina, Letnan Kolonel Denis Prokopenko, dari dalam pabrik baja Azovstal di Mariupol mengatakan perintah telah dikeluarkan untuk melestarikan kehidupan dan kesehatan tentara garnisun dan berhenti membela kota.

“Meskipun pertempuran sengit dan kurangnya pasokan, kami terus-menerus menekankan tiga kondisi terpenting bagi kami: warga sipil, terluka, dan meninggal. Warga sipil dievakuasi,” katanya, seperti dikutip CNN, Sabtu (21/5/2022).



Ini terjadi ketika kota yang terkepung selama 82 hari itu direbut sepenuhnya oleh pasukan Rusia pada 20 Mei. Selama ini kebuntuan terjadi di pabrik baja Azovstal yang menjadi benteng terakhir Ukraina melawan pasukan Rusia.

Sehubungan dengan penyerahan itu, Letnan Kolonel Prokopenko mengatakan dia berharap para pejuang yang terluka akan dievakuasi ke wilayah-wilayah yang dikuasai Ukraina.

“Yang terluka parah menerima bantuan yang diperlukan; mereka dievakuasi dengan pertukaran dan pengiriman lebih lanjut [direncanakan] ke wilayah yang dikendalikan oleh Ukraina,” lanjut dia.

“Untuk pahlawan yang gugur, prosesnya sedang berlangsung. Tapi saya berharap dalam waktu dekat, keluarga dan seluruh orang Ukraina akan dapat menguburkan tentara mereka dengan terhormat.”

Diyakini masih ada beberapa ratus tentara yang tersisa di benteng terakhir Ukraina, namun Moskow telah secara resmi menyatakan kemenangan atas pabrik baja tersebut.

Kantor berita AP melaporkan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu diduga memerintahkan tentara Moskow merebut pabrik baja Azovstal dan dengan demikian menyelesaikan pengambilalihan Mariupol.

Shoigu telah langsung melaporkan berita tersebut kepada Presiden Vladimir Putin, di mana kantor berita negara Rusia; RIA Novosti, menyatakan bahwa total 2.439 tentara Ukraina telah menyerah sejak Senin lalu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Direktur PLTN: Tak Ada...
Direktur PLTN: Tak Ada yang Bisa Kendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa kecuali Rusia
3 Alasan Volodymyr Zelensky...
3 Alasan Volodymyr Zelensky Disebut Pengkhianat Bangsa Yahudi oleh Rusia, Apa Saja?
AS Klaim Rusia Tak Ingin...
AS Klaim Rusia Tak Ingin Invasi Eropa, Berikut 3 Alasannya
PM Negara NATO: Merampas...
PM Negara NATO: Merampas Aset Rusia yang Dibekukan Adalah Tindakan Perang
Trump Bela Putin, Tepis...
Trump Bela Putin, Tepis Klaim Rusia Tolak Gencatan Senjata dengan Ukraina
Ukraina Gunakan McDonalds...
Ukraina Gunakan McDonald's untuk Rekrut Tentara Baru
Putin Surati Pemimpin...
Putin Surati Pemimpin Baru Suriah, Apa Isinya?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer China vs Rusia Tahun 2025, Siapa yang Lebih Unggul?
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 Sekutu dari Jarak Jauh dengan Tekan ‘Kill Switch’
Rekomendasi
Wujudkan Asta Cita Prabowo,...
Wujudkan Asta Cita Prabowo, Pelindo Berbagi Kebaikan di Bandung
230 Rumah di Subang...
230 Rumah di Subang Rusak Diterjang Puting Beliung
Pemudik Keluhkan Lambannya...
Pemudik Keluhkan Lambannya Pelayanan di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak
Berita Terkini
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
43 menit yang lalu
Houthi Gelar Serangan...
Houthi Gelar Serangan Ketiga di Bandara Ben Gurion Israel dalam 48 Jam
1 jam yang lalu
Direktur PLTN: Tak Ada...
Direktur PLTN: Tak Ada yang Bisa Kendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa kecuali Rusia
2 jam yang lalu
Israel Gelar Serangan...
Israel Gelar Serangan Baru ke Lebanon, Dunia Kutuk Zionis
3 jam yang lalu
3 Alasan Ukraina Berencana...
3 Alasan Ukraina Berencana Meledakkan PLTN Terbesar di Eropa, Salah Satunya Agar Tidak Dikuasai Rusia
5 jam yang lalu
20 Negara Paling Bahagia...
20 Negara Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025, Apakah Indonesia Masuk Peringkat?
6 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved