4 Alasan Singapura Tolak UAS, Nomor 2 Dianggap Dukung Aksi Bom Bunuh Diri
Rabu, 18 Mei 2022 - 06:06 WIB
Pernyataan resmi MHA, yang dimuat dalam situs resminya, mengatakan salah satu poin penolakan terhadap UAS adalah mengajarkan ekstrimis dan segresi.
“Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura. Misalnya, Somad telah mengkhotbahkan bahwa bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina, dan dianggap sebagai operasi ‘syahid.”
2. UAS dianggap mendukung aksi bom bunuh diri
Poin lain yang menjadi dasar pemerintah Singapura menolak UAS karena yang bersangkutan dianggap mendukung aksi bom bunuh diri.
Dalam pernyataannya, MHA merujuk pada khotbah UAS yang menyatakan aksi bom bunuh diri dalam konteks konflik Israel-Palestina adalah sah dan dianggap sebagai operasi syahid.
3. Merendahkan anggota komunitas agama lain dan menyebut non Muslim sebagai kafir
MHA juga mengungkapkan alasan lain penolakan Negeri Singa itu terhadap UAS karena pria berusia 44 tahun itu merendahkan anggota komunitas agama lain.
MHA pun kembali merujuk pada ceramah UAS yang menggambarkan salib Kristen sebagai tempat tinggal jin kafir.
Selain itu, MHA juga menyatakan pernyataan UAS yang menyebut non-Muslim sebagai kafir sebagai alasan penolakan lainnya.
4. Masuk Singapura dengan berpura-pura kunjungan sosial
“Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura. Misalnya, Somad telah mengkhotbahkan bahwa bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina, dan dianggap sebagai operasi ‘syahid.”
2. UAS dianggap mendukung aksi bom bunuh diri
Poin lain yang menjadi dasar pemerintah Singapura menolak UAS karena yang bersangkutan dianggap mendukung aksi bom bunuh diri.
Dalam pernyataannya, MHA merujuk pada khotbah UAS yang menyatakan aksi bom bunuh diri dalam konteks konflik Israel-Palestina adalah sah dan dianggap sebagai operasi syahid.
3. Merendahkan anggota komunitas agama lain dan menyebut non Muslim sebagai kafir
MHA juga mengungkapkan alasan lain penolakan Negeri Singa itu terhadap UAS karena pria berusia 44 tahun itu merendahkan anggota komunitas agama lain.
MHA pun kembali merujuk pada ceramah UAS yang menggambarkan salib Kristen sebagai tempat tinggal jin kafir.
Selain itu, MHA juga menyatakan pernyataan UAS yang menyebut non-Muslim sebagai kafir sebagai alasan penolakan lainnya.
4. Masuk Singapura dengan berpura-pura kunjungan sosial
Lihat Juga :
tulis komentar anda