Amerika Serikat: Tidak Ada Nuklir untuk Ukraina

Jum'at, 13 Mei 2022 - 07:21 WIB
Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov menuduh Washington dan blok militer NATO-nya "pada dasarnya akan berperang dengan Rusia melalui proxy dan mempersenjatai proxy itu."

Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengancam tanggapan "cepat, secepat kilat" terhadap setiap campur tangan luar yang membahayakan keamanan nasional negaranya.

Rusia memiliki kebijakan penggunaan pertama senjata nuklir, kecuali situasi hipotetis di mana keberadaan negara Rusia terancam oleh senjata nuklir atau konvensional.

AS mempertahankan kebijakan yang lebih ambigu, menyatakan nuklirnya adalah pencegah, tetapi dapat digunakan dalam “keadaan ekstrem untuk membela kepentingan vital Amerika Serikat atau sekutu dan mitranya.”
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More