WHO Krim 20 Unit Ambulans Segala Medan ke Ukraina

Selasa, 10 Mei 2022 - 06:30 WIB
WHO Krim 20 Unit Ambulans Segala Medan ke Ukraina. FOTO/Anadolu Agency
JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) pada Senin (9/5/2022) memberi Kementerian Kesehatan Ukraina 20 ambulans segala medan yang dapat bekerja di daerah yang rusak dan tidak dapat diakses. Sokongan ini diberikan untuk mendukung kebutuhan kesehatan darurat, karena Rusia terus membombardir kota-kota di Ukraina.

“Kami tidak hanya membawa persediaan tetapi juga dukungan berdasarkan kebutuhan Anda. Hari ini kami menyerahkan 20 ambulans, bersama dengan generator dan lemari es darah, ke rumah sakit di mana pun mereka membutuhkannya,” kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dikutip dari Anadolu Agency.





“Tetapi, hal terpenting yang ingin kami wujudkan adalah perdamaian,” katanya tentang perang yang dimulai oleh pasukan Rusia pada 24 Februari.

Selama kunjungan tiga hari, Tedros menyerahkan kunci ambulans kepada Wakil Menteri Kesehatan Ukraina Iryna Mykychak di Lviv, Ukraina barat.

Sehari sebelumnya, di ibu kota Kiev, Tedros mengatakan pada konferensi pers dengan Menteri Kesehatan Ukraina Viktor Liashko, bahwa dia dibesarkan di zona perang di negara asalnya, Ethiopia. Jadi, dia tahu "kehancuran perang secara langsung."



“Dan saya merasa sangat, sangat sedih ketika Rusia menginvasi Ukraina. Sebab, saya tahu dampak dan kehancurannya,” kata Tedros. Ia juga mengatakan, WHO telah memverifikasi 200 serangan terhadap fasilitas kesehatan di Ukraina sejak perang dimulai.

“Serangan ini harus dihentikan. Perawatan kesehatan tidak pernah menjadi target. Sementara saya melihat dan belajar tentang penderitaan besar, saya juga melihat keberanian, humor, kebaikan dan mendengar cerita spontan, sering cara cerdik orang telah menemukan untuk membantu dan melindungi satu sama lain,” urai Tedros.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More