Enam Staf Kampanye Trump Positif Corona

Minggu, 21 Juni 2020 - 09:40 WIB
Enam staf kampanye Presiden AS Donald Trump dinyatakan positif Corona. Foto/The New Yorker
WASHINGTON - Enam anggota tim advance yang mengorganisir kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Tulsa akhir pekan ini dinyatakan positif Covid-19 .

Keenam staf tersebut telah berada di Tulsa sebelum acara yang dihelat pada hari Sabtu waktu setempat, yang diperkirakan akan menarik puluhan ribu massa meskipun ada peringatan dari pejabat kesehatan masyarakat terkait pertemuan publik dengan jumlah besar. Kegiatan itu digelar ketika Tulsa menyaksikan lonjakan jumlah infeksi virus Corona .

“Sesuai protokol keselamatan, staf kampanye diuji Covid-19 sebelum acara. Enam anggota tim advance dites positif dari ratusan tes yang dilakukan, dan prosedur karantina segera dilaksanakan," kata Direktur Komunikasi untuk kampanye Trump, Tim Murtaugh.

"Tidak ada staf yang positif Covid atau siapa pun dalam kontak langsung akan berada di kampanye hari ini atau dekat peserta dan pejabat terpilih," tambahnya seperti dikutip dari Independent, Minggu (21/6/2020).

Murtaugh juga mengatakan semua peserta rapat umum akan dilakukan pemeriksaan suhu sebelum pemeriksaan keamanan.



Keputusan Trump untuk mengadakan rapat umum besar-besaran di dalam arena berkapasitas 19.000 kursi di Tulsa, Oklahoma, telah menuai kritik. Pasalnya acara itu dilakukan pada saat kasus virus Corona melonjak di Oklahoma, dan khususnya di Tulsa.

Jumlah kasus baru di Tulsa mencapai 120 pada hari Rabu, naik dari 35 di bulan sebelumnya. Secara umum, negara bagian Oklahoma juga melihat peningkatan dalam kasus infeksi.

"Izinkan saya menjelaskan: Siapa pun yang mencoba menghadiri pertemuan besar-besaran akan menghadapi peningkatan risiko terinfeksi Covid-19," kata Direktur Eksekutif Departemen Kesehatan Tulsa, Bruce Dart, memperingatkan pada Rabu lalu.

"Saya tahu begitu banyak orang terlalu berlebihan dengan Covid, tetapi Covid belum berakhir. Virus ini bertransmisi dengan sangat efisien di komunitas kami," imbuhnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More