Begini Cara Hentikan Putin Gunakan Senjata Nuklir Taktis di Ukraina

Senin, 09 Mei 2022 - 09:44 WIB
Pensiunan jenderal Amerika Serikat, Wesley Clark, paparkan strategi menghentikan Presiden Rusia Vladimir Putin gunakan senjata nuklir taktis di Ukraina. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Pensiunan jenderal Amerika Serikat (AS), Wesley Clark, memaparkan strategi untuk menghentikan Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan senjata nuklir taktis dalam perangnya di Ukraina. Caranya adalah Amerika harus cepat memberikan bantuan dan menolak untuk "menahan diri" oleh rasa takut.

"Cara terbaik untuk mencegahnya menggunakan senjata itu adalah meyakinkannya bahwa itu tidak akan membantu. Dan cara terbaik untuk meyakinkannya bahwa itu tidak akan membantu adalah memberi Ukraina bantuan yang mereka butuhkan secepat mungkin dan mendorong pasukan Rusia langsung dari Donbass," kata mantan Jenderal Angkatan Darat Amerika tersebut kepada CNN.

Menanggapi pernyataan pewawancara bahwa AS menggunakan ketakutan akan perang nuklir sebagai alasan untuk menjauh dari perang di Ukraina, Clark mengatakan bahwa itu adalah niat presiden Rusia.





"Saya pikir itu selalu menjadi rencana Putin sejak awal...ada banyak propaganda di televisi Rusia tentang hal itu," katanya, seraya mencatat bahwa Putin mencoba membangun dukungan domestiknya sendiri dengan mengancam senjata nuklir.

"Kita harus cukup kuat untuk melakukan ini," kata Clark. "Ini adalah masa depan komunitas internasional. Anda tidak bisa membiarkan agresi berhasil dan percaya bahwa semuanya akan sama setelahnya. Tidak akan," paparnya yang dilansir dari Newsweek, Senin (9/5/2022).

Sebagai "anjing besar dalam urusan internasional" dan negara paling kuat di dunia, Clark mengatakan AS perlu berdiri teguh dan memberi Ukraina sumber daya yang diperlukan untuk menangkis serangan Rusia.

“Kita tidak bisa membiarkan diri kita sendiri karena dia akan menembakkan empat atau lima senjata nuklir taktis yang akan menjadi penggunaan pertama senjata nuklir dan seterusnya. Dia akan melakukan itu. Tidak hanya untuk efek medan perang, tetapi untuk menakut-nakuti Amerika Serikat dan NATO dan menyebabkan kami mundur dari [memberikan] dukungan," katanya.

"Hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk Vladimir Putin adalah mengatakan, 'tidak peduli apa yang Anda lakukan, Anda akan kalah. Dan kami akan menerapkan kebijakan untuk memastikan Anda kalah'."
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More