Raja Salman Dilaporkan Dirawat di Rumah Sakit
Minggu, 08 Mei 2022 - 13:38 WIB
RIYADH - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud menjalani perawatan di Rumah Sakit SpesialisRaja Faisal di Jeddah. Menurut sebuah pernyataan dari istana kerajaan, Raja Salman akan menjalani beberapa pemeriksaan medis.
Raja Salman terakhir dirawat di rumah sakit pada Maret lalu setelah menjalani beberapa tes medis di rumah sakit yang sama di mana dokter juga mengganti baterai alat pacu jantungnya seperti dikutip dari The National, Minggu (8/5/2022).
Dia menghabiskan sepuluh hari di sebuah rumah sakit di Riyadh pada saat itu, dan beberapa minggu kemudian melakukan perjalanan ke proyek megacity tepi laut NEOM untuk menjalani istirahat dan pemulihan.
Kesehatan Raja Salman juga menjadi fokus perhatian, sebab usianya yang sudah sangat lanjut. Tahun ini, usia Raja Salman menginjak 86 tahun.
Pada Juli 2020, Raja Salman menjalani operasi yang sukses untuk mengangkat kantong empedunya setelah ia pertama kali dirawat di Rumah Sakit Spesialis King Faisal pada musim panas itu setelah peradangan.
Ia diharuskan menjalani operasi pengangkatan kantung empedu, empat hari setelah pemeriksaan.
Tim dokter melakukan tindak operasi laparoskopi. Operasi ini masuk dalam kategori berisiko rendah, dengan membuat sayatan dan kamera kecil.
Raja Salman terakhir dirawat di rumah sakit pada Maret lalu setelah menjalani beberapa tes medis di rumah sakit yang sama di mana dokter juga mengganti baterai alat pacu jantungnya seperti dikutip dari The National, Minggu (8/5/2022).
Baca Juga
Dia menghabiskan sepuluh hari di sebuah rumah sakit di Riyadh pada saat itu, dan beberapa minggu kemudian melakukan perjalanan ke proyek megacity tepi laut NEOM untuk menjalani istirahat dan pemulihan.
Kesehatan Raja Salman juga menjadi fokus perhatian, sebab usianya yang sudah sangat lanjut. Tahun ini, usia Raja Salman menginjak 86 tahun.
Pada Juli 2020, Raja Salman menjalani operasi yang sukses untuk mengangkat kantong empedunya setelah ia pertama kali dirawat di Rumah Sakit Spesialis King Faisal pada musim panas itu setelah peradangan.
Ia diharuskan menjalani operasi pengangkatan kantung empedu, empat hari setelah pemeriksaan.
Tim dokter melakukan tindak operasi laparoskopi. Operasi ini masuk dalam kategori berisiko rendah, dengan membuat sayatan dan kamera kecil.
(ian)
tulis komentar anda