Begini Sejarah Singkat Muslim di Andalusia
Jum'at, 06 Mei 2022 - 23:13 WIB
JAKARTA - Andalusia , sebuah komunitas otonomi di Spanyol yang wilayah otonomi paling padat pemembentuk Spanyol dengnan Ibukotanya adalah Sevilla.
Nama Andalusia berasal dari nama bahasa Arab "Al-Andalus" yang merujuk kepada bagian dari Jazirah Liberia yang dahulunya berada di bawah pemerintahan Muslim.
Dilansir dari ui.ac, Islam pertama kali datang ke Spanyol pada pertengahan abad ke-7. Kejayaan Islam di Spanyol, berlangsung sekitar abad 7-10 Masehi ketika pemerintahan Islam berpusat di Andalusia. Andalusia pada masa itu merupakan pusat pendidikan dunia dan kebudayaan dunia.
Ibn Sina (Avicenna) ahli kedokteran, Ibn Rushd (Averroes) ahli astronomi dan matematika, serta Al-Kwarizmi (Algorizm) penemu angka 0 (nol) dan algoritma merupakan beberapa ilmuwan Muslim yang dididik di Andalusia.
Bangunan-bangunan bersejarah seperti Istana Al-Hambra, Masjid Raya Cordoba, dan Medinat Az-Zahra (Istana Khalifah) merupakan masterpiece arsitektur dunia saat itu. Akan tetapi, dalam perjalanan sejarah, Spanyol menjadi negara Katolik sehingga banyak di antara Muslim Spanyol yang kehilangan identitasnya atau bermigrasi ke negara lain.
Kebangkitan kembali Islam di Spanyol dimulai pada tahun 1970. Sejarah Islam Spanyol dapat ditemukan di pintu masuk al-Andalus. Tartessos, ibu kota dari Peradaban Tartessos yang dahulu besar dan berkuasa, terletak di Andalusia, dan dikenal di dalam Alkitab dengan nama Tarsus.
Demikianlah sejarah singkat islam di Andalusia. Semoga bermanfaat
Nama Andalusia berasal dari nama bahasa Arab "Al-Andalus" yang merujuk kepada bagian dari Jazirah Liberia yang dahulunya berada di bawah pemerintahan Muslim.
Dilansir dari ui.ac, Islam pertama kali datang ke Spanyol pada pertengahan abad ke-7. Kejayaan Islam di Spanyol, berlangsung sekitar abad 7-10 Masehi ketika pemerintahan Islam berpusat di Andalusia. Andalusia pada masa itu merupakan pusat pendidikan dunia dan kebudayaan dunia.
Baca Juga
Ibn Sina (Avicenna) ahli kedokteran, Ibn Rushd (Averroes) ahli astronomi dan matematika, serta Al-Kwarizmi (Algorizm) penemu angka 0 (nol) dan algoritma merupakan beberapa ilmuwan Muslim yang dididik di Andalusia.
Bangunan-bangunan bersejarah seperti Istana Al-Hambra, Masjid Raya Cordoba, dan Medinat Az-Zahra (Istana Khalifah) merupakan masterpiece arsitektur dunia saat itu. Akan tetapi, dalam perjalanan sejarah, Spanyol menjadi negara Katolik sehingga banyak di antara Muslim Spanyol yang kehilangan identitasnya atau bermigrasi ke negara lain.
Kebangkitan kembali Islam di Spanyol dimulai pada tahun 1970. Sejarah Islam Spanyol dapat ditemukan di pintu masuk al-Andalus. Tartessos, ibu kota dari Peradaban Tartessos yang dahulu besar dan berkuasa, terletak di Andalusia, dan dikenal di dalam Alkitab dengan nama Tarsus.
Demikianlah sejarah singkat islam di Andalusia. Semoga bermanfaat
Baca Juga
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda