Bikin Gempar, Menlu Rusia Sebut Adolf Hitler Berdarah Yahudi
Selasa, 03 Mei 2022 - 07:34 WIB
MOSKOW - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov membuat gempar dunia setelah menyebut mantan diktator Nazi, Adolf Hitler , memiliki darah Yahudi . Dia lantas membandingkan sang mantan diktator itu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang memang keturunan Yahudi.
Pernyataan Menlu Lavrov muncul dalam wawancaranya dengan channel televisi Italia, Rete 4, yang dirilis pada hari Minggu. Lavrov mengatakan Hitler memiliki darah Yahudi.
Komentar itu dibuat sehari setelah Vadym Boychenko, Wali Kota Mariupol Ukraina, mengatakan Rusia lebih buruk dari Nazi.
Invasi Rusia, yang diluncurkan lebih dari dua bulan lalu, telah menyebabkan kehancuran yang meluas di Ukraina dan memaksa ribuan orang meninggalkan tanah air mereka.
Apa Kontroversinya?
Boychenko, seperti pemimpinnya; Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, menyebut invasi dan penghancuran Rusia sebagai "genosida". Wali kota itu mengatakan ada lebih dari 20.000 kematian warga sipil di Mariupol sejak perang dimulai, mengeklaim itu lebih dari dua kali lipat pembunuhan yang dilakukan oleh Nazi Jerman.
Lavrov membalas, membandingkan Zelensky dengan Hitler. Menurut transkrip wawancaranya yang di-posting di situs web Kementerian Luar Negeri Rusia, Lavrov mengatakan: "Zelensky mengajukan argumen tentang jenis Nazisme apa yang dapat mereka miliki jika dia sendiri adalah orang Yahudi."
"Saya bisa saja salah, tapi Hitler juga memiliki darah Yahudi," ujarnya.
Moskow sebelumnya mengatakan ingin "de-militerisasi" dan "de-Nazifikasi" Ukraina.
Israel Marah
Israel, yang berusaha menjaga keseimbangan antara Rusia dan Ukraina sejak perang dimulai pada 24 Februari, marah atas komentar Lavrov. Kementerian Luar Negeri Israel memanggil duta besar Moskow untuk meminta klarifikasi.
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengutuk apa yang dia sebut "pernyataan keterlaluan" Lavrov dalam sebuah pernyataan.
"Orang-orang Yahudi tidak membunuh diri mereka sendiri dalam Holocaust," kata Lapid.
"Tingkat rasisme terendah terhadap orang Yahudi adalah menuduh orang Yahudi sendiri anti-Semitisme," ujarnya, seperti dikutip BBC, Selasa (3/5/2022).
Misteri Nenek Moyang Hitler
Menurut BBC, fakta yang belum terbukti telah berputar-putar selama beberapa dekade bahwa Hitler memiliki darah Yahudi. Ini didasarkan pada klaim yang dibuat oleh pengacara Hitler Hans Frank dalam memoarnya, yang diterbitkan pada tahun 1953.
Laporan BBC lebih lanjut mengatakan bahwa Frank telah diinstruksikan oleh Hitler sendiri untuk mencari tahu apakah dia memang memiliki akar Yahudi.
Anggota Partai Nazi itu mengeklaim telah menemukan bukti bahwa kakek Hitler memang Yahudi.
Namun, banyak sejarawan arus utama telah menampik klaim itu.
Menurut Encyclopedia Britannica, seorang legislator Swedia menominasikan Hitler untuk Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1939. Meskipun dia bermaksud bercanda, pengumuman itu menimbulkan kegemparan dan pencalonan itu dengan cepat ditarik.
Encyclopedia Britannica lebih lanjut mengatakan bahwa karier Hitler sebagai seniman gagal setelah ia ditolak oleh Akademi Seni Rupa Wina. Dia hidup dalam kemiskinan mencoba menjual karyanya.
Pernyataan Menlu Lavrov muncul dalam wawancaranya dengan channel televisi Italia, Rete 4, yang dirilis pada hari Minggu. Lavrov mengatakan Hitler memiliki darah Yahudi.
Komentar itu dibuat sehari setelah Vadym Boychenko, Wali Kota Mariupol Ukraina, mengatakan Rusia lebih buruk dari Nazi.
Invasi Rusia, yang diluncurkan lebih dari dua bulan lalu, telah menyebabkan kehancuran yang meluas di Ukraina dan memaksa ribuan orang meninggalkan tanah air mereka.
Apa Kontroversinya?
Boychenko, seperti pemimpinnya; Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, menyebut invasi dan penghancuran Rusia sebagai "genosida". Wali kota itu mengatakan ada lebih dari 20.000 kematian warga sipil di Mariupol sejak perang dimulai, mengeklaim itu lebih dari dua kali lipat pembunuhan yang dilakukan oleh Nazi Jerman.
Lavrov membalas, membandingkan Zelensky dengan Hitler. Menurut transkrip wawancaranya yang di-posting di situs web Kementerian Luar Negeri Rusia, Lavrov mengatakan: "Zelensky mengajukan argumen tentang jenis Nazisme apa yang dapat mereka miliki jika dia sendiri adalah orang Yahudi."
"Saya bisa saja salah, tapi Hitler juga memiliki darah Yahudi," ujarnya.
Moskow sebelumnya mengatakan ingin "de-militerisasi" dan "de-Nazifikasi" Ukraina.
Israel Marah
Israel, yang berusaha menjaga keseimbangan antara Rusia dan Ukraina sejak perang dimulai pada 24 Februari, marah atas komentar Lavrov. Kementerian Luar Negeri Israel memanggil duta besar Moskow untuk meminta klarifikasi.
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengutuk apa yang dia sebut "pernyataan keterlaluan" Lavrov dalam sebuah pernyataan.
"Orang-orang Yahudi tidak membunuh diri mereka sendiri dalam Holocaust," kata Lapid.
"Tingkat rasisme terendah terhadap orang Yahudi adalah menuduh orang Yahudi sendiri anti-Semitisme," ujarnya, seperti dikutip BBC, Selasa (3/5/2022).
Misteri Nenek Moyang Hitler
Menurut BBC, fakta yang belum terbukti telah berputar-putar selama beberapa dekade bahwa Hitler memiliki darah Yahudi. Ini didasarkan pada klaim yang dibuat oleh pengacara Hitler Hans Frank dalam memoarnya, yang diterbitkan pada tahun 1953.
Laporan BBC lebih lanjut mengatakan bahwa Frank telah diinstruksikan oleh Hitler sendiri untuk mencari tahu apakah dia memang memiliki akar Yahudi.
Anggota Partai Nazi itu mengeklaim telah menemukan bukti bahwa kakek Hitler memang Yahudi.
Namun, banyak sejarawan arus utama telah menampik klaim itu.
Menurut Encyclopedia Britannica, seorang legislator Swedia menominasikan Hitler untuk Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1939. Meskipun dia bermaksud bercanda, pengumuman itu menimbulkan kegemparan dan pencalonan itu dengan cepat ditarik.
Encyclopedia Britannica lebih lanjut mengatakan bahwa karier Hitler sebagai seniman gagal setelah ia ditolak oleh Akademi Seni Rupa Wina. Dia hidup dalam kemiskinan mencoba menjual karyanya.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda