Profil 3 Petinggi Perusahaan Gas Rusia yang Kematiannya Mencurigakan

Selasa, 26 April 2022 - 13:01 WIB
(Foto searah jarum jam) Leonid Shulman, Sergey Protosenya, Vladislav Avayev. Foto/theanchestory/newsweek
MOSKOW - Tiga petinggi perusahaan gas Rusia dilaporkan tewas. Kematian mereka masih menjadi misteri. Ketiganya dilaporkan bunuh diri, namun muncul spekulasi bahwa mereka dibunuh.

Guna mengetahui kebenarannya, investigasi masih dilakukan oleh pihak berwenang. Berikut profil 3 petinggi perusahaan gas Rusia yang kematiannya mencurigakan.

1. Leonid Shulman

Kepala Transportasi Gazprom Invest Leonid Shulman ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di pergelangan tangannya.



Jenazah pria kelahiran 22 November 1960 ini ditemukan di kompleks real estate mewah Leninskoye, dekat St Petersburg pada akhir Januari 2022.

Di sebelah jenazah Shulman ditemukan catatan, di mana ia mengeluh sakit pada kakinya yang patah. Kematian Shulman terjadi setelah penyelidikan atas dugaan penipuan yang dilakukannya di Gazprom.

2. Sergey Protosenya

Sergey Protosenya adalah Wakil Ketua Dewan Direksi Novatek, perusahaan gas alam Rusia. Ia disebut melakukan aksi bunuh diri. Sang istri, Natalia dan anaknya, Maria diduga lebih dulu ditusuk hingga meninggal dunia oleh Protosenya.



Menurut media lokal, Protosenya diduga membunuh sang istri dan anaknya di halaman rumahnya di Lloret de Mar di Costa Brava Spanyol sebelum bunuh diri pada April 2022.

Beberapa sumber tidak percaya bahwa Protosenya membunuh keluarga sendiri. Pria yang berusia 55 tahun ini merupakan lulusan Universitas Moskow dengan gelar di bidang Teknik Sipil. Protosenya dikenal mempunyai keluarga yang bahagia. Protosenya mempunyai kekayaan 330 juta poundsterling.

3. Vladislav Avayev

Vladislav Avayev (51) ditemukan tewas di penthouse elite Moskow bersama sang istri, Yelena, dan anaknya, Maria, pada April 2022. Mereka diduga melakukan aksi bunuh diri.



Vlasdislav Avayev merupakan mantan Wakil Presiden di Gazprombank. Diketahui, Gazprombank adalah bank terbesar ketiga di Rusia dan raksasa energi jasa Gazprom, pengekspor utama gas alam.

Kasus ini dilabeli sebagai kasus yang mencurigakan. Selain itu, dipercaya pula bahwa peristiwa ini telah direkayasa sebagai tindakan bunuh diri, namun investigasi masih dilakukan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More