Mengerikan, Rudal Nuklir Setan II Rusia Siap Dikerahkan Beberapa Bulan Lagi

Senin, 25 April 2022 - 07:16 WIB
Rusia menyatakan rudal balistik antarbenua RS-28 Sarmat atau dikenal sebagai rudal Setan II yang mampu membawa belasan hulu ledak nuklir siap dikerahkan dalam beberapa bulan lagi. Foto/Kementerian Pertahanan Rusia/REUTERS
MOSKOW - Rudal balistik antarbenua (ICBM) RS-28 Sarmat atau dikenal sebagai rudal Setan II Rusia siap dikerahkan dalam beberapa bulan lagi. Presiden Vladimir Putin membanggakan senjata mengerikan yang bisa membawa 15 hulu ledak nuklir tersebut dengan menyebutnya sebagai misil yang bisa menembus semua sistem pertahanan modern.

Proyektil mematikan tersebut bisa terbang lebih dari 11.000 mil dan berpotensi menghancurkan area seukuran Inggris dalam satu serangan.

ICBM RS-28 Sarmat telah sukses diuji coba awal pekan lalu, di mana Rusia mengatakan keberhasilan itu sebagai peristiwa besar dan signifikan bagi industri pertahanannya.



Manuver senjata mengerikan ini dilakukan Rusia di tengah perangnya yang sedang berlangsung di Ukraina.

Dmitry Rogozin, kepala badan antariksa Roscosmos, mengatakan sebuah unit militer akan dikerahkan ke Uzhur, sekitar 1.800 mil timur Moskow, dengan rudal Setan II dalam beberapa bulan ke depan atau akhir tahun ini.

“Kami berencana melakukannya paling lambat musim gugur,” katanya kepada saluran televisi Rossiya 24, kemarin.



Douglas Barrie, fellow senior untuk kedirgantaraan militer di International Institute for Strategic Studies, seperti dikutip Reuters, Senin (25/4/2022), mengatakan opsi Rusia untuk menembakkannya di atas salah satu kutub Bumi dapat menimbulkan hambatan bagi sistem radar dan pelacakan berbasis darat dan satelit.

Namun pakar militer itu mengatakan jadwal yang diusulkan untuk mengerahkannya pada akhir tahun adalah ambisius.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More