Masjid Dibom saat Salat Jumat, 33 Orang Meninggal

Sabtu, 23 April 2022 - 05:37 WIB
Satu sisi masjid hancur total akibat ledakan tersebut.

Kelompok-kelompok "jihadis" seperti ISIS sangat membenci para Sufi yang mereka pandang sesat dan menuduh mereka musyrik—dosa terbesar dalam Islam—karena mencari syafaat para wali yang telah meninggal.

"Pemandangan di masjid itu mengerikan. Semua orang yang beribadah di dalam masjid terluka atau terbunuh," kata Mohammad Esah, seorang penjaga toko yang membantu mengangkut korban ke rumah sakit distrik, kepada kantor berita AFP, Sabtu (23/4/2022).

"Saya melihat 20 hingga 30 mayat," kata warga setempat lainnya.

Kerabat korban tiba di rumah sakit setempat untuk mencari orang-orang yang mereka cintai.

"Anak saya syahid," teriak seorang pria, sementara seorang wanita ditemani keempat anaknya mencari suaminya.

Seorang perawat mengatakan kepada AFP melalui telepon bahwa antara 30 hingga 40 orang telah dirawat untuk perawatan luka akibat ledakan itu.

Sekitar selusin ambulans mengangkut mereka yang terluka parah ke rumah sakit provinsi utama di kota Kunduz.

"Cedera pecahan peluru pada tubuh orang yang terluka menunjukkan bahwa mereka disebabkan oleh ledakan bom," kata seorang dokter di rumah sakit provinsi itu kepada AFP.

Ledakan bom hari Jumat adalah salah satu serangan terbesar sejak Taliban merebut kekuasaan pada 15 Agustus tahun lalu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More