Ukraina Berharap Bisa Evakuasi 6.000 Wanita, Anak-anak, dan Manula dari Mariupol
Rabu, 20 April 2022 - 20:40 WIB
Ia menambahkan bahwa orang-orang yang ingin meninggalkan Mariupol harus berkumpul di kota pada pukul 2 siang (11 malam GMT). "Mengingat situasi keamanan yang sangat sulit, perubahan dapat terjadi selama aksi koridor," katanya.
Mariupol, rumah bagi lebih dari 400.000 orang sebelum perang, merupakan pelabuhan penting untuk ekspor industri dan pertanian dan lokasi beberapa pabrik logam terbesar di Ukraina.
Penangkapannya akan memberi Rusia kendali penuh atas pantai Laut Azov, dan jembatan darat yang aman yang menghubungkan daratan Rusia dan wilayah separatis pro-Rusia di timur dengan semenanjung Krimea yang direbut dan dicaplok Moskow pada 2014.
Liudmyla Denisova, ombudswoman Ukraina untuk hak asasi manusia, mengatakan pekan lalu bahwa Rusia telah mengambil 134.000 orang dari daerah Mariupol yang sekarang dikuasainya dan 33.000 di antaranya dideportasi secara paksa.
Reuters tidak dapat menentukan keakuratan statistik tersebut. Rusia mengatakan pihaknya menawarkan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang ingin meninggalkan Mariupol.
Mariupol, rumah bagi lebih dari 400.000 orang sebelum perang, merupakan pelabuhan penting untuk ekspor industri dan pertanian dan lokasi beberapa pabrik logam terbesar di Ukraina.
Penangkapannya akan memberi Rusia kendali penuh atas pantai Laut Azov, dan jembatan darat yang aman yang menghubungkan daratan Rusia dan wilayah separatis pro-Rusia di timur dengan semenanjung Krimea yang direbut dan dicaplok Moskow pada 2014.
Liudmyla Denisova, ombudswoman Ukraina untuk hak asasi manusia, mengatakan pekan lalu bahwa Rusia telah mengambil 134.000 orang dari daerah Mariupol yang sekarang dikuasainya dan 33.000 di antaranya dideportasi secara paksa.
Reuters tidak dapat menentukan keakuratan statistik tersebut. Rusia mengatakan pihaknya menawarkan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang ingin meninggalkan Mariupol.
(esn)
tulis komentar anda