Tentara Israel Kawal Demonstrasi Pemukim Sayap Kanan, Serang Warga Palestina
Rabu, 20 April 2022 - 01:54 WIB
TEPI BARAT - Media Israel melaporkan pasukan Zionis mengawal aksi demonstrasi provokatif yang dilakukan pemukim sayap kanan ke pos terdepan ilegal yang dievakuasi di Tepi Barat yang diduduki pada Selasa (19/4/2022). Mereka juga menyerang warga Palestina di jalan.
Demonstrasi tersebut dilakukan sekitar 10.000 pemukim Yahudi yang berbaris ke pemukiman Homesh di tengah meningkatnya ketegangan menyusul kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki.
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mencabut keputusan untuk tidak memberikan keamanan bagi unjuk rasa sayap kanan di wilayah pendudukan dan bernegosiasi dengan para pemimpin pemukim untuk memastikan pawai ekstremis tetap berjalan.
Itu terjadi setelah 27 warga Palestina dibunuh oleh pasukan Israel dalam aksi kekerasan beberapa hari terakhir.
Anggota sayap kanan Knesset, di antaranya ketua Partai Religius Zionis Bezalel Smotrich, diperkirakan akan menghadiri pawai, menurut media Israel Haaretz.
Meskipun para pemukim tidak mendapat izin dari militer untuk mengadakan aksi, mereka telah menyewa 50 bus untuk membawa ribuan aktivis sayap kanan ke pos terdepan Homesh yang dievakuasi dari pemukiman ilegal Shavei Shomron, sebelah barat Nablus.
Pasukan Israel menyerang demonstran aksi tandingan di Burqa, barat laut Nablus, pada Selasa sore dengan Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa setidaknya 32 warga Palestina terluka dalam kekerasan tersebut seperti dikutip dari Al Araby, Rabu (20/4/2022).
Homesh dievakuasi oleh pasukan Israel pada 2005 tetapi pemukim ilegal terus beroperasi di sana, memicu ketegangan dengan warga Palestina setempat.
Demonstrasi tersebut dilakukan sekitar 10.000 pemukim Yahudi yang berbaris ke pemukiman Homesh di tengah meningkatnya ketegangan menyusul kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki.
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mencabut keputusan untuk tidak memberikan keamanan bagi unjuk rasa sayap kanan di wilayah pendudukan dan bernegosiasi dengan para pemimpin pemukim untuk memastikan pawai ekstremis tetap berjalan.
Itu terjadi setelah 27 warga Palestina dibunuh oleh pasukan Israel dalam aksi kekerasan beberapa hari terakhir.
Anggota sayap kanan Knesset, di antaranya ketua Partai Religius Zionis Bezalel Smotrich, diperkirakan akan menghadiri pawai, menurut media Israel Haaretz.
Meskipun para pemukim tidak mendapat izin dari militer untuk mengadakan aksi, mereka telah menyewa 50 bus untuk membawa ribuan aktivis sayap kanan ke pos terdepan Homesh yang dievakuasi dari pemukiman ilegal Shavei Shomron, sebelah barat Nablus.
Pasukan Israel menyerang demonstran aksi tandingan di Burqa, barat laut Nablus, pada Selasa sore dengan Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa setidaknya 32 warga Palestina terluka dalam kekerasan tersebut seperti dikutip dari Al Araby, Rabu (20/4/2022).
Homesh dievakuasi oleh pasukan Israel pada 2005 tetapi pemukim ilegal terus beroperasi di sana, memicu ketegangan dengan warga Palestina setempat.
tulis komentar anda