Berani Berulah Sedikit Saja, Iran Ancam Serang Jantung Israel
Senin, 18 April 2022 - 20:01 WIB
“Kesepakatan yang muncul, tampaknya, sangat mungkin untuk menciptakan Timur Tengah yang lebih keras dan lebih bergejolak,” ungkap Perdana Menteri Israel Naftali Bennett pada akhir Februari, berbicara kepada Kabinetnya.
Pernyataan saat ini oleh Presiden Iran Ibrahim juga muncul setelah gelombang kekerasan baru di Yerusalem.
Bentrokan antara Palestina dan Israel meletus di dekat dan di masjid Al-Aqsa pada 15 April dan selama akhir pekan, ketika liburan Paskah Yahudi dimulai di tengah bulan puasa Ramadhan.
Diperkirakan 170 orang terluka akibat insiden ini sejak Jumat, menurut AFP.
Polisi Israel dilaporkan mengatakan pasukan mereka memasuki kompleks masjid untuk "mengusir" demonstran Palestina.
"Ratusan" warga Palestina diduga terlihat di dalam kompleks pada Minggu pagi mengumpulkan batu sebelum kedatangan pengunjung Yahudi.
Iran menuduh Israel melakukan agresi "zionis". “Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menyebut bentrokan itu sebagai penodaan nilai-nilai suci umat Islam yang dilakukan militer dan pasukan keamanan rezim Zionis dengan mengerahkan peralatan militer dan menyerang secara brutal jamaah Palestina yang tak berdaya," ungkap pernyataan yang diterjemahkan oleh Kantor Berita Tasnim Iran.
IRGC bersumpah memberikan "gelombang baru" dukungan untuk rakyat Palestina yang bangkit melawan "tindakan agresif dan kejahatan baru" Israel.
Pernyataan saat ini oleh Presiden Iran Ibrahim juga muncul setelah gelombang kekerasan baru di Yerusalem.
Bentrokan antara Palestina dan Israel meletus di dekat dan di masjid Al-Aqsa pada 15 April dan selama akhir pekan, ketika liburan Paskah Yahudi dimulai di tengah bulan puasa Ramadhan.
Diperkirakan 170 orang terluka akibat insiden ini sejak Jumat, menurut AFP.
Polisi Israel dilaporkan mengatakan pasukan mereka memasuki kompleks masjid untuk "mengusir" demonstran Palestina.
"Ratusan" warga Palestina diduga terlihat di dalam kompleks pada Minggu pagi mengumpulkan batu sebelum kedatangan pengunjung Yahudi.
Iran menuduh Israel melakukan agresi "zionis". “Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menyebut bentrokan itu sebagai penodaan nilai-nilai suci umat Islam yang dilakukan militer dan pasukan keamanan rezim Zionis dengan mengerahkan peralatan militer dan menyerang secara brutal jamaah Palestina yang tak berdaya," ungkap pernyataan yang diterjemahkan oleh Kantor Berita Tasnim Iran.
IRGC bersumpah memberikan "gelombang baru" dukungan untuk rakyat Palestina yang bangkit melawan "tindakan agresif dan kejahatan baru" Israel.
(sya)
tulis komentar anda