Diperingatkan Rusia Berhenti Persenjatai Ukraina, Ini Jawaban AS
Sabtu, 16 April 2022 - 17:13 WIB
nasionalis radikal, ekstremis, dan pasukan bandit di Ukraina.”
Kebijakan Kiev untuk mempersenjatai warga sipil dan kelompok paramiliter untuk mengusir pasukan Rusia telah menyebabkan beberapa konsekuensi yang tidak terduga, di mana laporan perang geng, penjarahan, dan pembunuhan di luar hukum muncul dari Ukraina sejakpecahnya perang.
Surat Moskow juga menuduh NATO menekan Ukraina untuk meninggalkan negosiasi dengan Rusia untuk melanjutkan pertumpahan darah. Surat itu lebih lanjut mengecam Washington karena mendorong negara-negara dengan senjata era Soviet untuk mengirimkannya ke Ukraina.
“Kami menyerukan Amerika Serikat dan sekutunya untuk menghentikan militerisasi Ukraina yang tidak bertanggung jawab, yang menyiratkan konsekuensi tak terduga bagi keamanan regional dan internasional,” bunyi surat Rusia, yang dikutip Washington Post.
Baik Washington maupun Moskow tidak mengonfirmasi keaslian surat diplomatik tersebut. Price sendiri mengaku tidak dalam posisi untuk mengonfirmasi korespondensi diplomatik pribadi.
Namun, dia mengatakan bahwa Kremlin tidak perlu terkejut dengan skala pasokan senjata AS ke Ukraina, mengingat komitmen yang dibuat Biden kepada pemerintah Zelensky sebelum pertempuran dimulai.
Kebijakan Kiev untuk mempersenjatai warga sipil dan kelompok paramiliter untuk mengusir pasukan Rusia telah menyebabkan beberapa konsekuensi yang tidak terduga, di mana laporan perang geng, penjarahan, dan pembunuhan di luar hukum muncul dari Ukraina sejakpecahnya perang.
Surat Moskow juga menuduh NATO menekan Ukraina untuk meninggalkan negosiasi dengan Rusia untuk melanjutkan pertumpahan darah. Surat itu lebih lanjut mengecam Washington karena mendorong negara-negara dengan senjata era Soviet untuk mengirimkannya ke Ukraina.
“Kami menyerukan Amerika Serikat dan sekutunya untuk menghentikan militerisasi Ukraina yang tidak bertanggung jawab, yang menyiratkan konsekuensi tak terduga bagi keamanan regional dan internasional,” bunyi surat Rusia, yang dikutip Washington Post.
Baik Washington maupun Moskow tidak mengonfirmasi keaslian surat diplomatik tersebut. Price sendiri mengaku tidak dalam posisi untuk mengonfirmasi korespondensi diplomatik pribadi.
Namun, dia mengatakan bahwa Kremlin tidak perlu terkejut dengan skala pasokan senjata AS ke Ukraina, mengingat komitmen yang dibuat Biden kepada pemerintah Zelensky sebelum pertempuran dimulai.
(min)
tulis komentar anda