Ukraina Siapkan Arsip Online Kejahatan Perang Rusia

Sabtu, 16 April 2022 - 14:07 WIB
Ukraina Siapkan Arsip Online Kejahatan Perang Rusia. FOTO/Reuters
KIEV - Kementerian Luar Negeri Ukraina bekerja sama dengan para mitra untuk membuat arsip online guna mendokumentasikan kejahatan perang Rusia. Bukti kekejaman tentara Rusia di Ukraina yang telah dikumpulkan di situs ini akan memastikan bahwa para penjahat perang tidak dapat melarikan diri dari keadilan.

Peluncuran arsip ini diumumkan pada Sabtu (9/4/2022), oleh Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba. “Ribuan orang Ukraina telah dibunuh, disiksa, ditembak oleh tentara Rusia. Dengan tangan yang terikat di belakang, warga sipil dieksekusi di jalan-jalan kota Bucha. Perempuan dan anak-anak diperkosa dan dibunuh,” ujar Kuleba, seperti tertuang dalam rilis yang diterima Sindonews.





Menurutnya, tentara Rusia kerap menembaki rumah bersalin, rumah sakit, sekolah, taman kanak-kanak, dan koridor kemanusiaan. Mereka juga secara paksa mendeportasi orang-orang ke Rusia.

“Kami mendokumentasikan setiap kekejaman, setiap kejahatan dengan seksama. Kami membuat arsip online khusus tentang kejahatan ini agar seluruh dunia mengetahui kebenarannya, serta agar semua orang Rusia bertanggung jawab atas setiap tetes darah orang Ukraina yang mereka tumpahkan,” lanjut Kuleba.

Arsip dapat diakses di situs https://war.ukraine.ua/russia-war-crimes. Kementerian Luar Negeri Ukraina, bersama dengan badan penegak hukum Ukraina, organisasi internasional, dan misi pemantauan khusus akan terus memperbarui data arsip.



Arsip ini mendokumentasikan kejahatan perang yang dilakukan oleh tentara Rusia di Ukraina sejak awal invasi skala penuh pada tanggal 24 Februari, 2022. Kejahatan tersebut terbagi menjadi tujuh kategori, yakni Pembunuhan orang tidak bersalah, Penyerangan terhadap warga sipil atau objek sipil, Penghancuran pemukiman penduduk secara sengaja, Penyanderaan & penyiksaan, Deportasi tanpa dasar hukum, Serangan terhadap agama dan budaya, dan Pemerkosaan.

Situs arsip ini mengajak pengunjung untuk turut merasakan kengerian situasi perang di Ukraina. Untuk merasakan sebagian kecil dari bagaimana rakyat Ukraina bertahan hidup selama lebih dari enam minggu. Bagaimana rasanya mendengar suara sirene serangan udara, pesawat tempur, dan serangan rudal. Bagaimana rasanya membaca kesaksian-kesaksian yang mengerikan dari mereka yang berhasil selamat.

“Kami akan menghukum para penjahat perang Rusia atas segala kekejaman yang mereka lakukan di Ukraina. Bukan hanya para pelaku, tapi juga para komandan yang memberikan perintah dan seluruh pemimpin politik-militer Federasi Rusia. Arsip online ini menjamin bahwa mereka tidak dapat menutupi kebenaran tentang kejahatan mereka di Ukraina,” lanjut Kuleba.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More