Kapal Perangnya Tenggelam, Rusia Mengamuk dengan Bombardir Pabrik Rudal Ukraina

Sabtu, 16 April 2022 - 00:24 WIB
Kapal perang Rusia tembakkan rudal jelajah Kalibr. Rudal inilah yang membombardir pabrik rudal Ukraina di luar Kiev setelah kapal perang Moskva milik Rusia tenggelam di Laut Hitam. Foto/Sputnik/Russian Defence Ministry
MOSKOW - Militer Rusia mengamuk dengan membombardir pabrik rudal Ukraina di luar wilayah Kiev pada Kamis malam. Serangan dengan rudal jelajah Kalibr ini dilakukan setelah kapal perang Moskva yang jadi kebanggaan Kremlin tenggelam setelah terbakar dan meledak dahsyat.

Ukraina mengeklaim telah menyerang kapal perang Moskva dengan rudal anti-kapal Neptune pada Rabu malam. Serangan misil itulah yang menurut Kiev menyebabkan tragedi pada kapal perang Moskva di Laut Hitam.

Kementerian Pertahanan menyangkal kapal tipe penjelajah rudal itu dihantam misil oleh Ukraina. Menurut kementerian tersebut, kapal mengalami kebakaran, yang penyebabnya masih diselidiki. Sedangkan ledakan dahsyat bersumber dari amunisi yang dibawanya sebagai dampak dari kebakaran tersebut.

Kapal itu tenggelam pada Kamis malam, yang menurut Moskow akibat gelombang laut, setelah dicoba ditarik ke pelabuhan utama. Moskow lagi-lagi menolak tenggelamnya kapal itu akibat serangan misil militer Kiev.





Ukraina menyebut ada sekitar 510 awak di dalam kapal perang Moskva saat insiden mengerikan terjadi, namun Kementerian Pertahanan Rusia mengeklaim seluruh awak sudah dievakuasi dengan aman tanpa merinci kondisi mereka lebih lanjut.

Moskow tidak menyebut langsung serangan terhadap pabrik rudal di luar Kiev sebagai respons atas tenggelamnya kapal perang Moskva.

Alasan serangan itu adalah karena militer Ukraina menyerang wilayah Belgorod dan Bryansk pada hari Kamis, menyebabkan delapan warga terluka, termasuk seorang anak laki-laki berusia dua tahun dan ibunya yang sedang hamil.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal Igor Konashenkov, pada Jumat (15/4/2022), mengatakan sebuah kapal perang Rusia digunakan untuk menghancurkan pabrik militer Vizar di luar Kiev, yang sedang membangun dan memperbaiki rudal anti-pesawat dan rudal anti-kapal.

Konashenkov memperingatkan bahwa Moskow akan meningkatkan jumlah dan skala serangan rudal di ibu kota Ukraina sebagai tanggapan atas serangan di tanah Rusia. Dia telah mengeluarkan peringatan serupa pada hari Rabu.

Rusia mengeklaim bahwa helikopter Ukraina melintasi perbatasan pada hari Kamis, terbang dekat dengan tanah dan menyerang desa Klimovo di Wilayah Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina. Delapan penduduk setempat, termasuk seorang anak laki-laki berusia dua tahun dan ibunya yang sedang hamil, terluka.

Para pejabat juga mengatakan bahwa sebuah pos pemeriksaan perbatasan ditembaki di wilayah itu pada hari yang sama, ketika sekelompok pengungsi Ukraina lewat. Tidak ada cedera yang dilaporkan.

Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan warga dua desa dekat perbatasan dievakuasi setelah penembakan oleh Ukraina pada Kamis. “Desa Zhuravlevka kami ditembaki dari sisi Ukraina,” tulisnya di Telegram, seperti dikutip Russia Today. “Ada kerusakan pada rumah dan bangunan masyarakat.”

Dia kemudian menambahkan bahwa beberapa penduduk desa terluka.

Pada 1 April lalu, Moskow mengeklaim bahwa helikopter Ukraina menembakkan rudal ke depot minyak di Belgorod, menyebabkan kebakaran besar di fasilitas tersebut.

Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari menyusul kegagalan Ukraina untuk menerapkan ketentuan Perjanjian Minsk, yang pertama kali ditandatangani pada 2014. Invasi juga terjadi sesaat setelah Moskow mengakui dua republik Donbass di Ukraina timur, Donetsk dan Luhansk, sebagai negara merdeka.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More