Terungkap, Ragam Strategi AS Mempersenjatai Ukraina
Rabu, 13 April 2022 - 11:36 WIB
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ingin memobilisasi industri militer dan mengirim lagi persediaan senjata Pentagon senilai USD750 juta ke Ukraina.
Rencana itu terungkap dalam laporan baru yang mengutip pejabat anonim di Washington. Ini di atas barang senilai USD1,7 miliar yang dikirim ke Kiev dari para pembayar pajak Amerika sejak konflik meningkat pada 24 Februari.
Sejauh ini, bantuan "mematikan" AS sebagian besar terdiri dari rudal anti-tank Javelin dan sistem anti-udara portabel Stinger.
“Sekarang Biden sedang bersiap meningkatkan bantuan untuk memasukkan artileri berat dan sistem lainnya, senilai tiga perempat miliar dolar atau lebih,” papar laporan Reuters pada Selasa (12/4/2022), mengutip dua pejabat AS.
Pengumuman resmi tentang strategi AS itu bisa datang dalam satu atau dua hari mendatang, menurut Reuters.
Biden juga tidak akan memerlukan otorisasi Kongres untuk ini, karena akan dilakukan di bawah Otoritas Penarikan Presiden (PDA), yang mengesahkan transfer dari stok militer AS saat ini sebagai tanggapan atas keadaan darurat.
Rencana itu terungkap dalam laporan baru yang mengutip pejabat anonim di Washington. Ini di atas barang senilai USD1,7 miliar yang dikirim ke Kiev dari para pembayar pajak Amerika sejak konflik meningkat pada 24 Februari.
Sejauh ini, bantuan "mematikan" AS sebagian besar terdiri dari rudal anti-tank Javelin dan sistem anti-udara portabel Stinger.
“Sekarang Biden sedang bersiap meningkatkan bantuan untuk memasukkan artileri berat dan sistem lainnya, senilai tiga perempat miliar dolar atau lebih,” papar laporan Reuters pada Selasa (12/4/2022), mengutip dua pejabat AS.
Pengumuman resmi tentang strategi AS itu bisa datang dalam satu atau dua hari mendatang, menurut Reuters.
Baca Juga
Biden juga tidak akan memerlukan otorisasi Kongres untuk ini, karena akan dilakukan di bawah Otoritas Penarikan Presiden (PDA), yang mengesahkan transfer dari stok militer AS saat ini sebagai tanggapan atas keadaan darurat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda