Yaman Masih Perang, Presidennya Serahkan Kekuasaan

Kamis, 07 April 2022 - 19:26 WIB
Presiden Yaman Abed Rabbo Mansour Hadi serahkan kekuasaan kepada dewan kepresidenan yang baru dibentuk. Dia menyerahkan kekuasaan meski Yaman masih dilanda perang. Foto/REUTERS
SANAA - Presiden Yaman Abed Rabbo Mansour Hadi telah menyerahkan kekuasaannya kepada dewan kepemimpinan presiden yang baru dibentuk. Sang presiden memilih tidak lagi berkuasa, meski negara itu masih dilanda perang dengan pemberontak Houthi.

Presiden Hadi juga membebaskan wakil presiden dari tugasnya.

Penyerahan kekuasaan itu diumumkan Hadi pada Kamis (7/4/2022) pagi. Dalam pengumuman tersebut, dia mengatakan Wakil Presiden Ali Mohsen al-Ahmar juga tidak akan lagi menjadi wakilnya.

Pengumuman tersebut mengatakan bahwa dewan baru untuk sementara akan bertanggung jawab atas sektor politik, militer, dan keamanan Yaman selama masa transisi.



"Dewan harus mengadopsi kebijakan luar negeri yang seimbang yang melayani kepentingan negara Yaman, yang mengamankan kemerdekaan dan kedaulatan negara dan perbatasannya," bunyi pengumuman Hadi, seperti dikutip Al Arabiya.



Kementerian Informasi Yaman mengatakan Dr Rashad al-Alimeh akan mengepalai dewan tersebut. Dewan itu juga akan segera mengeluarkan status keadaan darurat.

Hadi merupakan presiden sah Yaman yang diakui dunia internasional. Dia nyaris digulingkan pemberontak Houthi dalam perang saudara. Namun, dia ditolong Koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi sejak 2015.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More