Zelensky Bela Neo-Nazi Batalion Azov: Mereka Membela Ukraina

Selasa, 05 April 2022 - 12:26 WIB
Presiden Volodymyr Zelensky membela kelompok neo-Nazi Batalion Azov dengan alasan kelompok milisi fasis itu membela negara Ukraina. Foto/REUTERS
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky blakblakan membela kelompok milisi neo-Nazi di negara itu yang dikenal sebagai Batalion Azov. Alasannya, kelompok itu membela negara Ukraina .

Pembelaan Zelensky ini menjadi ironi karena dia dalam beberapa kesempatan juga membanggakan diri sebagai keturunan Yahudi ketika memohon bantuan militer kepada Israel.

Seperti diketahui, warga Yahudi Eropa menjadi target pembantaian Nazi Jerman di bawah kepempinan Adolf Hitler di era Perang Dunia II. Tragedi ini dikenal sebagai Holocaust.

Pembelaan Zelensky pada Batalion Azov muncul dalam wawancara dengan Fox News pada 1 April lalu dan dipublikasikan Sputnik, Selasa (5/4/2022).





Zelensky ditanya tentang Batalion Azov yang berhaluan neo-Nazi dan kehadirannya di angkatan bersenjata Ukraina—sebuah pertanyaan yang hampir tidak ada media Barat lain yang berani bertanya kepadanya.

“Saya ingin Anda menjelaskan sesuatu untuk kami. Ini adalah: laporan tentang Batalion Azov, yang dikatakan sebagai organisasi yang berafiliasi dengan Nazi yang beroperasi sebagai milisi di negara Anda, disebutkan melakukan kekejaman," kata jurnalis Bret Baier dari Fox News saat bertanya kepada Zelensky melalui tautan video.

"Apa yang harus diketahui orang Amerika tentang unit ini, tentang laporan-laporan ini?" jawab Zelensky.

“Jadi, Azov adalah salah satu dari banyak batalion tersebut. Mereka adalah apa adanya, mereka membela negara kami. Dan nanti, saya ingin menjelaskan kepada Anda, semuanya dari semua komponen batalion sukarelawan itu nanti, dimasukkan ke dalam militer Ukraina," paparnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More