Pemimpin Chechnya Kadyrov Posting Video Penyerbuan Mariupol
Senin, 04 April 2022 - 19:10 WIB
MARIUPOL - Pemimpin Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunggah satu video yang menunjukkan militer menyerbu pabrik baja Azovstal di Mariupol, tempat nasionalis Ukraina terdampar.
Milisi Rusia dan Donetsk mengepung kaum nasionalis Ukraina di Mariupol, kota terbesar kedua di Republik Rakyat Donetsk.
“Orang-orang kami secara aktif menyerbu pabrik metalurgi Azovstal, di mana sisa-sisa militan dari batalyon nasional telah menemukan tempat berlindung,” ujar Kadyrov, dilansir Sputnik.
“Dalam rekaman ini, kita bisa melihat quadrocopter taktis memeriksa wilayah, mengidentifikasi posisi menembak musuh,” papar dia.
Dia menambahkan, “Antara lain, para pejuang kami melihat seorang penembak jitu merangkak di atap salah satu bangunan, yang, setelah ditemukan, berusaha melarikan diri. Tanpa berpikir dua kali, para pejuang Chechnya memutuskan untuk melenyapkan target."
Dia menekankan bahwa pasukan berhasil menekan korban di antara barisannya seminimal mungkin.
Milisi Republik Rakyat Donetsk (DPR) mengumumkan pada hari sebelumnya bahwa pasukan mereka telah menguasai pusat kota Mariupol.
Saat ini pertempuran di pelabuhan dan zona industry Mariupol belum berhenti.
Kiev sebelumnya mencoba mengevakuasi pimpinan batalyon neo-Nazi Azov dari Mariupol, karena kaum nasionalis diyakini terkepung di Azovstal.
Namun, militer Rusia menjatuhkan helikopter yang dikirim untuk mengevakuasi kaum radikal tersebut.
Milisi Rusia dan Donetsk mengepung kaum nasionalis Ukraina di Mariupol, kota terbesar kedua di Republik Rakyat Donetsk.
“Orang-orang kami secara aktif menyerbu pabrik metalurgi Azovstal, di mana sisa-sisa militan dari batalyon nasional telah menemukan tempat berlindung,” ujar Kadyrov, dilansir Sputnik.
“Dalam rekaman ini, kita bisa melihat quadrocopter taktis memeriksa wilayah, mengidentifikasi posisi menembak musuh,” papar dia.
Dia menambahkan, “Antara lain, para pejuang kami melihat seorang penembak jitu merangkak di atap salah satu bangunan, yang, setelah ditemukan, berusaha melarikan diri. Tanpa berpikir dua kali, para pejuang Chechnya memutuskan untuk melenyapkan target."
Dia menekankan bahwa pasukan berhasil menekan korban di antara barisannya seminimal mungkin.
Milisi Republik Rakyat Donetsk (DPR) mengumumkan pada hari sebelumnya bahwa pasukan mereka telah menguasai pusat kota Mariupol.
Saat ini pertempuran di pelabuhan dan zona industry Mariupol belum berhenti.
Kiev sebelumnya mencoba mengevakuasi pimpinan batalyon neo-Nazi Azov dari Mariupol, karena kaum nasionalis diyakini terkepung di Azovstal.
Namun, militer Rusia menjatuhkan helikopter yang dikirim untuk mengevakuasi kaum radikal tersebut.
(sya)
tulis komentar anda