Oligarki Rusia: Langkah Putin Selanjutnya Invasi 3 Negara Baltik!
Senin, 04 April 2022 - 13:51 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin diprediksi akan menginvasi 3 negara Baltik anggota NATO setelah menggempur Ukraina. Foto/REUTERS
LONDON - Oligarki Rusia yang diasingkan, Mikhail Khodorkovsky, mengatakan langkah Presiden Vladimir Putin selanjutnya adalah menginvasi tiga negara Baltik yang merupakan anggota NATO .
Menurutnya, para propagandis sudah mulai mempersiapkan masyarakat Rusia untuk menyerang negara-negara NATO.
"Jika Putin memutuskan dia telah menang di Ukraina, dia akan bersiap untuk menyerang negara-negara Baltik," kata Khodorkovsky kepada CNN.
Tiga negara Baltik; Estonia, Latvia, dan Lithuania, bergabung sebagai anggota NATO sejak 2014. Ketiga negara itu merupakan pecahan Uni Soviet.
Khodorkovsky memahami Putin tentang permusuhan Rusia dengan NATO dan pemimpin blok militer tersebut, Amerika Serikat (AS).
"Kita harus memahami bahwa, di kepalanya, Putin berperang bukan dengan Ukraina. Dia berperang dengan Amerika Serikat dan NATO," kata Khodorkovsky. "Dia mengatakan ini lebih dari sekali."
Khodorkovsky, mantan taipan minyak, dianggap sebagai orang terkaya di Rusia sampai tahun 2003. Dia sekarang tinggal di London, Inggris.
Sejak 2003, nasib Khodorkovsky berubah ketika, untuk apa yang dia sebut alasan politik, Putin mendakwanya dengan kejahatan keuangan dan memenjarakannya selama sembilan tahun.
Menurutnya, para propagandis sudah mulai mempersiapkan masyarakat Rusia untuk menyerang negara-negara NATO.
"Jika Putin memutuskan dia telah menang di Ukraina, dia akan bersiap untuk menyerang negara-negara Baltik," kata Khodorkovsky kepada CNN.
Tiga negara Baltik; Estonia, Latvia, dan Lithuania, bergabung sebagai anggota NATO sejak 2014. Ketiga negara itu merupakan pecahan Uni Soviet.
Khodorkovsky memahami Putin tentang permusuhan Rusia dengan NATO dan pemimpin blok militer tersebut, Amerika Serikat (AS).
"Kita harus memahami bahwa, di kepalanya, Putin berperang bukan dengan Ukraina. Dia berperang dengan Amerika Serikat dan NATO," kata Khodorkovsky. "Dia mengatakan ini lebih dari sekali."
Khodorkovsky, mantan taipan minyak, dianggap sebagai orang terkaya di Rusia sampai tahun 2003. Dia sekarang tinggal di London, Inggris.
Sejak 2003, nasib Khodorkovsky berubah ketika, untuk apa yang dia sebut alasan politik, Putin mendakwanya dengan kejahatan keuangan dan memenjarakannya selama sembilan tahun.
Lihat Juga :
tulis komentar anda