Rusia akan Setop Kerja Sama dengan Barat di Stasiun Luar Angkasa
Minggu, 03 April 2022 - 05:01 WIB
“Inilah mengapa saya percaya pemulihan hubungan normal dengan mitra (kami) mengenai Stasiun Luar Angkasa Internasional dan proyek bersama lainnya hanya mungkin dengan pencabutan sanksi ilegal secara penuh dan tanpa syarat,” ujar dia.
Kepala Roscosmos mengutip apa yang dia katakan adalah surat yang dia terima dari NASA, Badan Antariksa Kanada (CSA), dan Badan Antariksa Eropa (ESA).
Sementara NASA dan CSA mengatakan mereka siap melanjutkan kerja sama di ISS, ESA mengatakan akan merujuk masalah tersebut ke masing-masing negara anggota UE.
Banyak negara telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia, antara lain menargetkan bank, keuangan, dan impor teknologi sensitif.
Moskow menyerang negara tetangga itu pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina mengimplementasikan ketentuan perjanjian Minsk yang ditandatangani pada 2014, dan akhirnya pengakuan Rusia atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.
Protokol Minsk yang ditengahi Jerman dan Prancis dirancang untuk mengatur status wilayah di dalam negara Ukraina.
Rusia kini menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan NATO.
Kiev mengatakan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim pihaknya berencana merebut kembali kedua republik dengan paksa.
Kepala Roscosmos mengutip apa yang dia katakan adalah surat yang dia terima dari NASA, Badan Antariksa Kanada (CSA), dan Badan Antariksa Eropa (ESA).
Sementara NASA dan CSA mengatakan mereka siap melanjutkan kerja sama di ISS, ESA mengatakan akan merujuk masalah tersebut ke masing-masing negara anggota UE.
Banyak negara telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia, antara lain menargetkan bank, keuangan, dan impor teknologi sensitif.
Moskow menyerang negara tetangga itu pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina mengimplementasikan ketentuan perjanjian Minsk yang ditandatangani pada 2014, dan akhirnya pengakuan Rusia atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.
Protokol Minsk yang ditengahi Jerman dan Prancis dirancang untuk mengatur status wilayah di dalam negara Ukraina.
Rusia kini menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan NATO.
Kiev mengatakan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim pihaknya berencana merebut kembali kedua republik dengan paksa.
(sya)
tulis komentar anda