Israel Teken Kesepakatan Bersejarah dengan Mantan Saingannya

Minggu, 03 April 2022 - 04:01 WIB
“Perjanjian yang memakan waktu lebih dari lima bulan untuk dinegosiasikan, dilaporkan akan melihat sekitar 95% produk yang diperdagangkan antara Israel dan UEA seperti makanan, pertanian, produk kosmetik, peralatan medis dan obat-obatan, menjadi bebas bea cukai, segera atau bertahap,” ungkap menteri ekonomi Israel.

Dia juga mengumumkan kesepakatan itu akan mencakup regulasi, bea cukai, layanan, pengadaan pemerintah, e-commerce, dan perlindungan hak kekayaan intelektual.

UEA dan Israel, yang dilaporkan mencapai sekitar USD900 juta dalam perdagangan bilateral pada 2021, menormalkan hubungan mereka kembali pada 2020 sebagai bagian dari Kesepakatan Abraham yang ditengahi Amerika Serikat (AS).

Kesepakatan itu dimaksudkan untuk membangun perdamaian di Timur Tengah dan meningkatkan kerja sama antar negara di kawasan.

Awal pekan ini Israel menjadi tuan rumah pertemuan puncak, mengundang diplomat top dari AS serta UEA, Bahrain dan Maroko, yang telah menormalkan hubungan sejak 2020.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett juga melakukan "kunjungan mendadak" ke Mesir bersama dengan putra mahkota UEA menjadi tuan rumah pembicaraan trilateral dan membahas “kepentingan keamanan bersama.”
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More