Mobil PM Inggris Alami Kecelakaan di Luar Gedung Parlemen

Kamis, 18 Juni 2020 - 01:46 WIB
Mobil PM Inggris mengalami kecelakaan di luar gedung parlemen. Foto/kolase/Sindonews
LONDON - Mobil yang ditumpangi Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, mengalami kecelakaan tabrakan setelah seorang pengunjuk rasa berlari menuju konvoi di luar gerbang parlemen.

Insiden kecelakaan itu bermula ketika seorang pengunjuk rasa melangkah ke jalan di luar Istana Westminster ketika konvoi kendaraan PM Inggris Boris Johnson meninggalkan lokasi. Pengunjuk rasa, seorang pria, itu tengah melakukan aksi protes terhadap operasi Turki terhadap pemberontak Kurdi di Irak utara.

Mobil utama terpaksa berhenti, dengan kendaraan pengawal menghantam bagian belakang mobil Jaguar perak Boris Johnson. Setelah itu, iring-iringan kendaraan PM Inggris terus melaju dengan menyisakan penyok pada bagian belakang kendaraan yang ditumpangi Johnson.



Pihak Downing Street mengatakan tidak ada korban luka dan mengkonfirmasi jika mobil tersebut adalah milik Johnson.

Seorang juru bicara Downing Street mengkonfirmasi mobil itu adalah milik Johnson.

"Saya pikir video berbicara sendiri tentang apa yang terjadi," katanya seperti dikutip dari Evening Standard, Kamis (18/6/2020).

Juru bicara itu juga mengkonfirmasi Johnson sedang bepergian dengan mobil pada saat itu.

Pria yang berlari di depan mobil telah menunjukkan tentang

Seorang juru bicara Kepolisian Metropolitan Inggris mengkonfirmasi bahwa dua kendaraan polisi terlibat dalam insiden itu.

“Kendaraan polisi adalah bagian dari gerakan keamanan," katanya.

“Seorang pejalan kaki dilaporkan telah melangkah ke jalan, menyebabkan kendaraan tiba-tiba berhenti, yang menyebabkan dua kendaraan di konvoi terlibat dalam tabrakan yang hanya menimbulkan kerusakan," sambungnya.

“Tidak ada korban cedera yang dilaporkan," ujarnya.

Pihak kepolisian Inggris mengatakan seorang pria telah ditangkap atas insiden tersebut.

“Seorang pria, tanpa rincian lebih lanjut pada saat ini, ditangkap di tempat kejadian karena pelanggaran berdasarkan Bagian 5 dari Undang-Undang Ketertiban Umum dan karena menghalangi jalan raya," urainya.

"Semua kendaraan bisa berkendara dari tempat kejadian," ia mengakhiri.

Menteri Budaya Inggris Oliver Dowden mengatakan pada konferensi pers harian virus Corona di Downing Street bahwa Perdana Menteri sepenuhnya tidak terluka.

"Saya percaya semua orang menyelamatkan diri dengan aman dari situasi itu," tukasnya.
(ber)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More