Perang Memanas Lagi, Rusia Merudal Sejumlah Kota Ukraina
Sabtu, 02 April 2022 - 15:25 WIB
KIEV - Rusia meluncurkan serangan rudal terhadap sejumlah kota di Ukraina dari Jumat malam hingga Sabtu (2/4/2022) pagi. Serangan ini menandai memanasnya kembali perang Moskow di negara tetangganya yang dimulai sejak 24 Februari.
Kota Poltava, menjadi salah satu yang dirudal militer Moskow. Menurut pejabat lokal, infrastruktur dan bangunan tempat tinggal hancur.
“Potava. Sebuah rudal menghantam salah satu fasilitas infrastruktur dalam semalam,” tulis pejabat wilayah Poltava, Dmitry Lunin, dalam sebuah posting online.
“Kremenchuk. Banyak serangan di kota di pagi hari," lanjut dia.
Lunin kemudian mengatakan setidaknya empat rudal menghantam dua objek infrastruktur di Poltava sementara, menurut informasi awal, tiga pesawat Moskow menyerang fasilitas industri Kremenchuk.
Kota Poltava adalah ibu kota wilayah Poltava, sebelah timur Kiev, dan Kremenchuk salah satu kota besar di wilayah tersebut.
Menurut Lunin, tidak ada informasi segera tentang kemungkinan korban jiwa. Kantor berita Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan tersebut.
Rusia membantah menargetkan warga sipil dalam perangnya di Ukraina, menyebut serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua itu sebagai “operasi militer khusus.”
Kota lain yang diserang Rusia adalah Dnipro yang berada di barat daya Ukraina. Beberapa rudal menghantam fasilitas infrastruktur, melukai dua orang dan menyebabkan kerusakan yang signifikan. Hal itu disampaikan Valentyn Reznichenko, kepala wilayah setempat, dalam sebuah posting online.
Dia menambahkan, di kota Kryvyi Rih, sebuah pompa bensin telah ditembaki. Serangan ini menyebabkan kebakaran.
Kota Poltava, menjadi salah satu yang dirudal militer Moskow. Menurut pejabat lokal, infrastruktur dan bangunan tempat tinggal hancur.
“Potava. Sebuah rudal menghantam salah satu fasilitas infrastruktur dalam semalam,” tulis pejabat wilayah Poltava, Dmitry Lunin, dalam sebuah posting online.
“Kremenchuk. Banyak serangan di kota di pagi hari," lanjut dia.
Lunin kemudian mengatakan setidaknya empat rudal menghantam dua objek infrastruktur di Poltava sementara, menurut informasi awal, tiga pesawat Moskow menyerang fasilitas industri Kremenchuk.
Kota Poltava adalah ibu kota wilayah Poltava, sebelah timur Kiev, dan Kremenchuk salah satu kota besar di wilayah tersebut.
Menurut Lunin, tidak ada informasi segera tentang kemungkinan korban jiwa. Kantor berita Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan tersebut.
Rusia membantah menargetkan warga sipil dalam perangnya di Ukraina, menyebut serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua itu sebagai “operasi militer khusus.”
Kota lain yang diserang Rusia adalah Dnipro yang berada di barat daya Ukraina. Beberapa rudal menghantam fasilitas infrastruktur, melukai dua orang dan menyebabkan kerusakan yang signifikan. Hal itu disampaikan Valentyn Reznichenko, kepala wilayah setempat, dalam sebuah posting online.
Dia menambahkan, di kota Kryvyi Rih, sebuah pompa bensin telah ditembaki. Serangan ini menyebabkan kebakaran.
(min)
tulis komentar anda