Profil Ariel Sharon, Berlumur Darah Rakyat Palestina dan Dianggap Mati Dikutuk
Sabtu, 02 April 2022 - 03:01 WIB
Aksi pembantaian tersebut menuai kecaman dari publik. Komisi Israel mengkritik bahwa Sharon secara tidak langsung bertanggung jawab dan ia diminta mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan.
Atas desakan tersebut, Sharon menyatakan ia menyesali tindakannya, dalam wawancara. Meskipun dinilai penuh kontroversi, hal itu tak pelak membuat Sharon menyerah dari ranah politik.
Buktinya, dia berhasil menempatkan diri pada kursi Perdana Menteri di tahun 2001. Sharon menarik warga dan tentara Israel dari Gaza di Agustus 2005, serta membangun tembok pemisah di sekitar Tepi Barat.
Ariel Sharon kini telah wafat. Pada 11 Januari 2014 silam, tokoh kejam bertangan besi ini telah mengembuskan napas terakhir di pusat medis Sheba Tel Aviv.
Dia meninggal setelah delapan tahun mengalami stroke, infeksi di seluruh organ tubuh, dan peralatan medis canggih yang tidak bisa menolongnya untuk sembuh.
Atas desakan tersebut, Sharon menyatakan ia menyesali tindakannya, dalam wawancara. Meskipun dinilai penuh kontroversi, hal itu tak pelak membuat Sharon menyerah dari ranah politik.
Buktinya, dia berhasil menempatkan diri pada kursi Perdana Menteri di tahun 2001. Sharon menarik warga dan tentara Israel dari Gaza di Agustus 2005, serta membangun tembok pemisah di sekitar Tepi Barat.
Ariel Sharon kini telah wafat. Pada 11 Januari 2014 silam, tokoh kejam bertangan besi ini telah mengembuskan napas terakhir di pusat medis Sheba Tel Aviv.
Dia meninggal setelah delapan tahun mengalami stroke, infeksi di seluruh organ tubuh, dan peralatan medis canggih yang tidak bisa menolongnya untuk sembuh.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda