Roman Abramovich Dilaporkan Keracunan, Kremlin: Sabotase Informasi

Selasa, 29 Maret 2022 - 20:51 WIB
Roman Abramovich menghadiri pembicaraan damai di Istanbul hari ini bersama dengan Presiden Erdogan dari Turki, kedua dari kiri. Foto/The Times
MOSKOW - Rusia membantah laporan bahwa taipan Roman Abramovich telah diracun selama perundingan damai dengan Ukraina , dengan Kremlin menyebutnya sebagai bentuk sabotase informasi.

"Ini adalah bagian dari kampanye informasi, bagian dari sabotase informasi, ini adalah bagian dari perang informasi," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam jumpa pers, seperti dilaporkan oleh media pemerintah Rusia, RIA Novosti.

"Laporan-laporan ini tentu tidak benar," tambahnya seperti dikutip dari BBC, Selasa (29/3/2022).

Peskov juga mengatakan bahwa Abramovich bukan anggota resmi delegasi Rusia, tetapi terlibat dalam memastikan "kontak tertentu" antara Moskow dan Kiev.

"Upaya Abramovich telah disetujui oleh kedua belah pihak," ujar Peskov.



Kantor berita Rusia RIA Novisti sendiri melalui saluran telegramnya telah membagikan foto Roman Abramovich yang terlihat baik dalam pembicaraan di Istanbul.

Juru bicara pemilik klub liga Inggris Chelsea itu sebelumnya mengatakan dia menduga telah diracuni selama putaran pembicaraan sebelumnya.



Dia dikatakan menderita sakit mata dan kulit mengelupas. Sebuah sumber yang dekat dengan Abramovich mengatakan kepada BBC bahwa dia sekarang telah pulih dan fokus pada negosiasi untuk mencoba dan mengakhiri perang.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More