Rusia Tolak Campur Tangan Barat dalam Perundingan Damai dengan Ukraina
Selasa, 29 Maret 2022 - 12:53 WIB
MOSKOW - Rusia menginginkan solusi diplomatik untuk konflik di Ukraina, tetapi tidak akan menerima mediasi Barat selama pembicaraannya dengan Kiev.
Sikap tegas itu diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov, dilansir RT.com pada Senin (28/3/2022).
“Kami siap memberikan kesempatan diplomasi. Itu sebabnya kami menyetujui pembicaraan, yang dilanjutkan di Istanbul,” ungkap Lavrov dalam konferensi video pada Senin dengan media Serbia.
Pembicaraan dijadwalkan berlanjut pada Selasa. Pemerintah Turki, yang memiliki hubungan baik dengan Rusia dan Ukraina, telah berupaya keras membuat kedua pihak berada di meja perundingan, Lavrov menjelaskan.
Namun, Lavrov menegaskan perundingan itu tidak perlu memasukkan Uni Eropa (UE) atau Amerika Serikat (AS) yang mendukung Kiev dalam konflik tersebut.
“Ada banyak contoh saat pencapaian diplomasi dihancurkan oleh rekan-rekan Barat. Mereka tidak bisa dipercaya lagi,” tegas Lavrov.
Sikap tegas itu diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov, dilansir RT.com pada Senin (28/3/2022).
“Kami siap memberikan kesempatan diplomasi. Itu sebabnya kami menyetujui pembicaraan, yang dilanjutkan di Istanbul,” ungkap Lavrov dalam konferensi video pada Senin dengan media Serbia.
Pembicaraan dijadwalkan berlanjut pada Selasa. Pemerintah Turki, yang memiliki hubungan baik dengan Rusia dan Ukraina, telah berupaya keras membuat kedua pihak berada di meja perundingan, Lavrov menjelaskan.
Namun, Lavrov menegaskan perundingan itu tidak perlu memasukkan Uni Eropa (UE) atau Amerika Serikat (AS) yang mendukung Kiev dalam konflik tersebut.
“Ada banyak contoh saat pencapaian diplomasi dihancurkan oleh rekan-rekan Barat. Mereka tidak bisa dipercaya lagi,” tegas Lavrov.
Lihat Juga :
tulis komentar anda