Vasily Blokhin, Algojo Rusia Paling Kejam Sepanjang Sejarah
Senin, 28 Maret 2022 - 15:29 WIB
Ia telah melakukan pembunuhan terhadap 7 ribu tahanan dengan tangannya sendiri. Blokhin lahir pada 7 Januari 1895 dan merupakan algojo kebanggaan Joseph Stalin.
Karier Blokhin dimulai ketika ia bergabung dengan kepolisian pertama Soviet, Cheka, tahun 1921. Semua pihak sudah mengetahui bahwa Cheka terkenal kejam.
Setelah bubar, Cheka digantikan oleh Komisariat Rakyat untuk Urusan Dalam Negeri (NKVD) yang tak kalah kejam.
Blokhin diangkat menjadi kepala eksekusi elite NKVD bernama Kommandatura dan bermarkas di Moskow.
Stalin memerintahkan Blokhin memantau eksekusi di Lubyanka, termasuk pembantaian Katyn yang menelan 22 ribu korban.
Dalam tragedi itu, Blokhin dan pasukannya menembaki prajurit Polandia secara membabi buta dari sore hingga pagi hari.
Melansir laman History of Yesterday, Blokhin mampu bekerja 10 jam dalam sehari dan membunuh tahanan setiap 3 menit sekali.
Saking banyaknya orang yang dieksekusi, tubuh Blokhin beserta para prajuritnya memiliki bau darah dan busuk.
Disebutkan, anjing-anjing di pedesaan saja bahkan enggan untuk mendekat. Mereka tidak bisa menghilangkan bau darah dari tubuh serta senjata apinya.
Blokhin mengeksekusi tahanan dengan menembakkan timah panas ke tubuh tahanan. Agen NKVD membawa tahanan itu ke kamar eksekusi. Kedua tangan tahanan akan diikat di belakang punggung dan ia dipaksa untuk berlutut.
Karier Blokhin dimulai ketika ia bergabung dengan kepolisian pertama Soviet, Cheka, tahun 1921. Semua pihak sudah mengetahui bahwa Cheka terkenal kejam.
Setelah bubar, Cheka digantikan oleh Komisariat Rakyat untuk Urusan Dalam Negeri (NKVD) yang tak kalah kejam.
Blokhin diangkat menjadi kepala eksekusi elite NKVD bernama Kommandatura dan bermarkas di Moskow.
Stalin memerintahkan Blokhin memantau eksekusi di Lubyanka, termasuk pembantaian Katyn yang menelan 22 ribu korban.
Dalam tragedi itu, Blokhin dan pasukannya menembaki prajurit Polandia secara membabi buta dari sore hingga pagi hari.
Melansir laman History of Yesterday, Blokhin mampu bekerja 10 jam dalam sehari dan membunuh tahanan setiap 3 menit sekali.
Saking banyaknya orang yang dieksekusi, tubuh Blokhin beserta para prajuritnya memiliki bau darah dan busuk.
Disebutkan, anjing-anjing di pedesaan saja bahkan enggan untuk mendekat. Mereka tidak bisa menghilangkan bau darah dari tubuh serta senjata apinya.
Blokhin mengeksekusi tahanan dengan menembakkan timah panas ke tubuh tahanan. Agen NKVD membawa tahanan itu ke kamar eksekusi. Kedua tangan tahanan akan diikat di belakang punggung dan ia dipaksa untuk berlutut.
tulis komentar anda