Gedung Runtuh di Yaman Tewaskan 3 Orang, Puluhan Terjebak
Minggu, 27 Maret 2022 - 10:49 WIB
SANAA - Sumber-sumber pemerintah Yaman mengatakan sebuah bangunan bobrokambruk pada hari Sabtu (26/3/2022) di kota selatan negara itu, Aden. Peristiwa itu menewaskan tiga orang, melukai 13 lainnya, dan "puluhan" lainnya masih terjebak di bawah puing-puing.
"Tiga orang tewas dan 13 luka-luka dalam runtuhnya sebuah bangunan tempat tinggal," kata seorang sumber pemerintah yang tidak mau disebutkan namanya kepada AFP yang dinukil Al Araby, Minggu (27/3/2022).
"Puluhan orang masih terjebak," ia menambahkan.
Sumber pemerintah lainnya mengkonfirmasi jumlah korban awal.
"Penduduk kota membantu tim penyelamat menarik orang keluar dari bawah puing-puing," kata saksi mata.
Aden adalah rumah bagi ribuan bangunan besar dan bobrok, di negara di mana perang selama bertahun-tahun telah menghancurkan infrastruktur dan layanan publik yang sudah rapuh.
Pemerintah Yaman yang diakui secara internasional untuk sementara memindahkan kursi kekuasaannya ke Aden setelah pemberontak Houthi yang didukung Iran menguasai Ibu Kota Sanaa pada tahun 2014.
Koalisi pimpinan Arab Saudi melancarkan intervensi militer untuk menopang pemerintah tepat tujuh tahun lalu.
Konflik tersebut telah menewaskan ratusan ribu orang secara langsung atau tidak langsung dan membuat jutaan orang mengungsi, menciptakan apa yang PBB gambarkan sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
"Tiga orang tewas dan 13 luka-luka dalam runtuhnya sebuah bangunan tempat tinggal," kata seorang sumber pemerintah yang tidak mau disebutkan namanya kepada AFP yang dinukil Al Araby, Minggu (27/3/2022).
"Puluhan orang masih terjebak," ia menambahkan.
Sumber pemerintah lainnya mengkonfirmasi jumlah korban awal.
"Penduduk kota membantu tim penyelamat menarik orang keluar dari bawah puing-puing," kata saksi mata.
Aden adalah rumah bagi ribuan bangunan besar dan bobrok, di negara di mana perang selama bertahun-tahun telah menghancurkan infrastruktur dan layanan publik yang sudah rapuh.
Pemerintah Yaman yang diakui secara internasional untuk sementara memindahkan kursi kekuasaannya ke Aden setelah pemberontak Houthi yang didukung Iran menguasai Ibu Kota Sanaa pada tahun 2014.
Koalisi pimpinan Arab Saudi melancarkan intervensi militer untuk menopang pemerintah tepat tujuh tahun lalu.
Konflik tersebut telah menewaskan ratusan ribu orang secara langsung atau tidak langsung dan membuat jutaan orang mengungsi, menciptakan apa yang PBB gambarkan sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
Baca Juga
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda