Qatar: Mengganti Gas Rusia Tidak Mungkin, Energi Harus di Luar Politik

Sabtu, 26 Maret 2022 - 00:02 WIB
Kapal tanker gas alam cair (LNG) menuju stasiun pembangkit listrik termal di Futtsu, timur Tokyo, Jepang. Foto/REUTERS
DOHA - Mengganti gas alam Rusia di pasar Eropa “secara praktis tidak mungkin.” Pernyataan itu diungkapkan Menteri Energi Qatar Saad al-Kaabi dalam wawancara dengan CNN pada Kamis (24/3/2022).

“Dari 30% hingga 40% dari total volume gas yang dipasok ke pasar dunia berasal dari Rusia,” ungkap Menteri Energi Qatar Saad al-Kaabi yang juga presiden dan CEO QatarEnergy milik negara, dilansir RT.com pada Jumat (25/3/2022).

Uni Eropa (UE) memberlakukan sanksi ekonomi pada Moskow atas konflik di Ukraina, dan mengumumkan akan bergerak secara bertahap memangkas konsumsi gas alam Rusia tahun ini.



Lebih dari 40% impor gas UE berasal dari Rusia.Namun, Al-Kaabi mengatakan Qatar tidak akan menjatuhkan sanksi pada sektor minyak dan gas Rusia.





Dia menekankan, “Energi harus tetap berada di luar politik.” Menurut dia, Qatar tidak akan berpihak pada siapa pun dalam krisis Ukraina.



Berbagai sanksi diterapkan Barat terhadap sektor energi Rusia. Moskow membalas dengan mewajibkan pembayaran gas dengan mata uang rubel.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More