Israel Kecam Rencana AS Hapus Pengawal Revolusi Iran dari Daftar Teroris
Selasa, 22 Maret 2022 - 04:00 WIB
Pertengahan bulan ini, Iran mengatakan berhak untuk merespons apa yang disebutnya sebagai serangan teroris Israel di Suriah yang menewaskan dua tentaranya. Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengkonfirmasi bahwa dua anggotanya tewas di dekat Damaskus dalam serangan pada Senin lalu.
Media Suriah menyalahkan Israel atas serangan itu. Teheran mengklaim dua tentaranya yang tewas berada di Suriah untuk memberi nasihat kepada rezim Assad tentang "upaya kontra-terorisme".
Dalam sebuah surat kepada presiden Dewan Keamanan PBB dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Iran meminta masyarakat internasional untuk mengutuk serangan itu dan meminta pertanggungjawaban Israel.
"Iran menganggap serangan teroris Israel baru-baru ini sebagai tindakan yang sangat provokatif dan disengaja yang dimaksudkan untuk meningkatkan ketegangan ke tingkat yang tidak terkendali dan mengganggu koordinasi di antara mereka yang memerangi terorisme di kawasan itu, khususnya ISIS," bunyi surat itu seperti dilansir dari Al Araby, Minggu (13/3/2022).
Media Suriah menyalahkan Israel atas serangan itu. Teheran mengklaim dua tentaranya yang tewas berada di Suriah untuk memberi nasihat kepada rezim Assad tentang "upaya kontra-terorisme".
Dalam sebuah surat kepada presiden Dewan Keamanan PBB dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Iran meminta masyarakat internasional untuk mengutuk serangan itu dan meminta pertanggungjawaban Israel.
"Iran menganggap serangan teroris Israel baru-baru ini sebagai tindakan yang sangat provokatif dan disengaja yang dimaksudkan untuk meningkatkan ketegangan ke tingkat yang tidak terkendali dan mengganggu koordinasi di antara mereka yang memerangi terorisme di kawasan itu, khususnya ISIS," bunyi surat itu seperti dilansir dari Al Araby, Minggu (13/3/2022).
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda