Anggota Parlemen Israel Umpat Pidato Zelensky, Salahkan NATO atas Krisis Ukraina

Senin, 21 Maret 2022 - 16:45 WIB
Ini terjadi ketika Menteri Komunikasi Israel Yoaz Hendel dan beberapa anggota parlemen dari kubu lain dengan keras mengkritik Zelensky karena membuat perbandingan antara Holocaust dan operasi khusus Rusia selama pidatonya di Knesset.

Zelensky tampaknya mengabaikan keterlibatan beberapa orang Ukraina dalam genosida terhadap Yahudi yang dipimpin Nazi Jerman.

"Saya mengagumi presiden Ukraina dan mendukung rakyat Ukraina dalam hati dan perbuatan, tetapi sejarah mengerikan Holocaust tidak dapat ditulis ulang," tweet Hendel, dilansir Sputnik pada Senin (21/3/2022).

Dia menambahkan bahwa bagian dari genosida Yahudi "juga dilakukan di tanah Ukraina".

Outlet media Israel juga mengutip menteri senior yang tidak disebutkan namanya yang mengecam apa yang mereka sebut sebagai "perbandingan keterlaluan" Zelensky.

Para menteri berpendapat bahwa presiden Ukraina "(...) mendistorsi peran negaranya dalam pembunuhan orang Yahudi."

Anggota parlemen dari Partai Likud Yuval Steinitz menegaskan bahwa perbandingan Zelensky "berbatasan dengan penyangkalan Holocaust."

"Perang selalu merupakan hal yang mengerikan (...) tetapi setiap perbandingan antara perang biasa, sesulit itu, dan pemusnahan jutaan orang Yahudi di kamar gas dalam kerangka Solusi Akhir adalah distorsi sejarah yang lengkap," ujar Steinitz diklaim.

Dalam pidatonya yang disampaikan melalui Zoom, presiden Ukraina juga bertanya-tanya mengapa Kiev tidak dapat "menerima senjata" dari Israel, termasuk sistem pertahanan rudal Iron Dome-nya, dan mengapa negara Yahudi itu "tidak menjatuhkan sanksi kuat terhadap Rusia atau tidak memberikan tekanan pada bisnis Rusia."

AS dan sekutunya memberlakukan paket sanksi keras terhadap Rusia setelah meluncurkan operasi militer khusus pada 24 Februari untuk demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More