Gempa Dahsyat Landa Jepang, Picu Peringatan Tsunami dan Pemadaman Listrik
Rabu, 16 Maret 2022 - 23:10 WIB
Gempa dahsyat landa Jepang, picu peringatan tsunami dan pemadaman listrik. Foto/Ilustrasi/Sindonews
TOKYO - Gempa bumi berkekuatan 7,3 SR mengguncang Jepang timur pada Rabu (16/3/2022) malam, mengguncang Ibu Kota Tokyo dan memicu peringatan tsunami untuk beberapa bagian pantai timur laut, kata Badan Meteorologi Jepang.
Dikutip dari CBS News, gempa berpusat di lepas pantai wilayah Fukushima pada kedalaman sekitar 40 mil dan tak lama setelah itu terjadi pada pukul 11:36 malam waktu setempat, peringatan untuk gelombang tsunami sekitar tiga kaki dikeluarkan untuk beberapa bagian pantai timur laut.
Stasiun televisi nasional Jepang TBS mengatakan ada sekitar 700.000 rumah tangga tanpa listrik di wilayah Tokyo.
Fukushima adalah daerah yang hancur akibat gempa besar dan tsunami hampir 11 tahun yang lalu. Gempa pada Maret 2011 — secara signifikan lebih besar dari hari Rabu dengan kekuatan 9 skala Richter — mengirimkan gelombang raksasa yang menerjang hingga jauh ke pedalaman. Banjir membanjiri pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi, menyebabkan kehancuran.
Bencana itu menyebabkan sekitar 15.000 orang tewas, sebagian besar tewas akibat banjir. Bencana nuklir sendiri secara resmi disalahkan hanya atas satu kematian, tetapi banyak kasus kanker di wilayah tersebut diduga terkait kebocoran nuklir.
Dikutip dari CBS News, gempa berpusat di lepas pantai wilayah Fukushima pada kedalaman sekitar 40 mil dan tak lama setelah itu terjadi pada pukul 11:36 malam waktu setempat, peringatan untuk gelombang tsunami sekitar tiga kaki dikeluarkan untuk beberapa bagian pantai timur laut.
Stasiun televisi nasional Jepang TBS mengatakan ada sekitar 700.000 rumah tangga tanpa listrik di wilayah Tokyo.
Fukushima adalah daerah yang hancur akibat gempa besar dan tsunami hampir 11 tahun yang lalu. Gempa pada Maret 2011 — secara signifikan lebih besar dari hari Rabu dengan kekuatan 9 skala Richter — mengirimkan gelombang raksasa yang menerjang hingga jauh ke pedalaman. Banjir membanjiri pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi, menyebabkan kehancuran.
Bencana itu menyebabkan sekitar 15.000 orang tewas, sebagian besar tewas akibat banjir. Bencana nuklir sendiri secara resmi disalahkan hanya atas satu kematian, tetapi banyak kasus kanker di wilayah tersebut diduga terkait kebocoran nuklir.
(ian)
tulis komentar anda