40.000 Warga Suriah Dilaporkan Mendaftar untuk Berperang di Ukraina
Selasa, 15 Maret 2022 - 14:59 WIB
Rusia kemudian mengambil peran aktif dalam konflik tersebut, mengerahkan pasukan ke Suriah. Pada September 2015, menurut Britannica, Rusia meluncurkan serangan udara pertamanya di Suriah untuk mendukung pasukan Assad yang berjuang yang memungkinkan rezim Assad untuk merebut kembali sebagian besar wilayah di negara itu.
Rusia kemudian mendirikan Pangkalan Udara Humaymim di provinsi Latakia Suriah sambil meningkatkan pangkalan angkatan lautnya di Tartous di provinsi tetangga dengan nama yang sama, yang merupakan satu-satunya pangkalan angkatan laut asing Rusia.
Menggarisbawahi pentingnya aset-aset ini, pada 2017, Kremlin menandatangani sewa 49 tahun dengan rezim Assad untuk penggunaan Tartous, menurut Arab Center Washington DC.
Rusia kemudian mendirikan Pangkalan Udara Humaymim di provinsi Latakia Suriah sambil meningkatkan pangkalan angkatan lautnya di Tartous di provinsi tetangga dengan nama yang sama, yang merupakan satu-satunya pangkalan angkatan laut asing Rusia.
Menggarisbawahi pentingnya aset-aset ini, pada 2017, Kremlin menandatangani sewa 49 tahun dengan rezim Assad untuk penggunaan Tartous, menurut Arab Center Washington DC.
(ian)
tulis komentar anda