Jatuhkan Sanksi Baru, Biden Larang AS Impor Vodka dan Berlian Rusia
Sabtu, 12 Maret 2022 - 04:54 WIB
WASHINGTON - Presiden Joe Biden mengumumkan sanksi baru Amerika Serikat (AS) terhadap Rusia , Jumat waktu Washington. Dia mengumumkan bahwa Washington menurunkan hubungan perdagangan dengan Moskow dan melarang impor vodka, seafood, dan berlian Rusia.
“Amerika Serikat dan sekutu serta mitra kami terus sejalan untuk meningkatkan tekanan ekonomi pada [Presiden Rusia Vladimir] Putin dan untuk lebih mengisolasi Rusia di panggung global,” kata Biden dalam pengumumannya dari Gedung Putih yang disiarkan televisi.
Biden juga melarang AS mengimpor produk-produk khas Rusia, termasuk seafood, vodka, dan berlian.
Gedung Putih mengatakan langkah ini akan memutus pendapatan ekspor Rusia lebih dari USD1 miliar.
“Dan kami akan terus menekan Putin untuk menolak kemampuan Rusia meminjam dari lembaga internasional terkemuka, seperti Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia,” kata Biden, seperti dikutip CNBC, Sabtu (12/3/2022).
“Putin adalah agresor, dan Putin harus membayar harganya. Dia tidak bisa mengejar perang yang mengancam fondasi perdamaian dan stabilitas internasional dan kemudian meminta bantuan keuangan dari komunitas internasional,” imbuh presiden AS.
“Amerika Serikat dan sekutu serta mitra kami terus sejalan untuk meningkatkan tekanan ekonomi pada [Presiden Rusia Vladimir] Putin dan untuk lebih mengisolasi Rusia di panggung global,” kata Biden dalam pengumumannya dari Gedung Putih yang disiarkan televisi.
Biden juga melarang AS mengimpor produk-produk khas Rusia, termasuk seafood, vodka, dan berlian.
Gedung Putih mengatakan langkah ini akan memutus pendapatan ekspor Rusia lebih dari USD1 miliar.
“Dan kami akan terus menekan Putin untuk menolak kemampuan Rusia meminjam dari lembaga internasional terkemuka, seperti Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia,” kata Biden, seperti dikutip CNBC, Sabtu (12/3/2022).
“Putin adalah agresor, dan Putin harus membayar harganya. Dia tidak bisa mengejar perang yang mengancam fondasi perdamaian dan stabilitas internasional dan kemudian meminta bantuan keuangan dari komunitas internasional,” imbuh presiden AS.
(min)
tulis komentar anda