Pecah Rekor, Sistem Rudal S-400 Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Ukraina
Sabtu, 05 Maret 2022 - 07:00 WIB
KIEV - Sistem rudal S-400 Rusia dilaporkan telah memecahkan rekor dalam perang di Ukraina setelah menembak jatuh jet tempur Su-27Kiev dari jarak 150 kilometer.
Menurut laporan The Aviationist, insiden itu terjadi pada perang hari kedua, 25 Februari 2022. Sistem rudal canggih tersebut dioperasikan di Belarusia dan menembak jatuh jet tempur Ukraina di atas wilayah udara Kiev.
Tembakan itu membuat pemandangan di langit Kiev seperti hujan meteor. Militer Ukraina tidak mengonfirmasi insiden itu—yang jika dikonfirmasi akan mencatatkan rekor penggunaan S-400 dalam perang nyata untuk pertama kalinya dengan jarak tembak sangat jauh.
Menurut laporan tersebut, pilot Su-27 Ukraina yang jadi korban adalah Kolonel Oleksandr Oksanchenko, salah satu pilot terkenal di dunia.
Meski tidak mengonfirmasi insiden itu, faktanya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara anumerta menganugerahi pilot dengan gelar "Hero of Ukraine". Pemberian gelar diumumkan Kantor Presiden melalui akun media sosial pada 1 Maret 2022.
"Salah satu pilot pesawat tempur terbaik di dunia, Kolonel Oleksandr Oksanchenko, meninggal dalam pertempuran udara. Dia mengalihkan pesawat musuh. Presiden Ukraina @ZelenskyyUa menganugerahi Oksanchenko secara anumerta dengan gelar Hero of Ukraine. Beristirahat dengan damai," tulis Kantor Presiden Ukraina via akun Twitter @PresidentofUkr pada 1 Maret 2022
Menurut European Airshows dalam posting di halaman Facebook-nya, pilot Oksanchenko yang dijuluki "Grey Wolf" kehilangan nyawanya pada Jumat malam ketika jet tempurnya ditembak jatuh oleh Sistem Rudal Pertahanan Udara S-400 Triumf Rusia.
S-400 dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara paling canggih dan kuat di dunia. Senjata pertahanan ini memiliki kemampuan untuk melindungi wilayah udara dari hampir semua jenis serangan udara, termasuk drone, rudal, dan bahkan jet tempur siluman.
Sistem rudal ini mampu mengambil hampir semua target udara dalam jarak 400 km dan dapat secara bersamaan menyerang 36 target. S-400 memiliki empat jenis rudal yang berbeda dan memiliki jangkauan antara 40 km, 100 km, 200 km dan 400 km.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
Menurut laporan The Aviationist, insiden itu terjadi pada perang hari kedua, 25 Februari 2022. Sistem rudal canggih tersebut dioperasikan di Belarusia dan menembak jatuh jet tempur Ukraina di atas wilayah udara Kiev.
Tembakan itu membuat pemandangan di langit Kiev seperti hujan meteor. Militer Ukraina tidak mengonfirmasi insiden itu—yang jika dikonfirmasi akan mencatatkan rekor penggunaan S-400 dalam perang nyata untuk pertama kalinya dengan jarak tembak sangat jauh.
Menurut laporan tersebut, pilot Su-27 Ukraina yang jadi korban adalah Kolonel Oleksandr Oksanchenko, salah satu pilot terkenal di dunia.
Meski tidak mengonfirmasi insiden itu, faktanya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara anumerta menganugerahi pilot dengan gelar "Hero of Ukraine". Pemberian gelar diumumkan Kantor Presiden melalui akun media sosial pada 1 Maret 2022.
"Salah satu pilot pesawat tempur terbaik di dunia, Kolonel Oleksandr Oksanchenko, meninggal dalam pertempuran udara. Dia mengalihkan pesawat musuh. Presiden Ukraina @ZelenskyyUa menganugerahi Oksanchenko secara anumerta dengan gelar Hero of Ukraine. Beristirahat dengan damai," tulis Kantor Presiden Ukraina via akun Twitter @PresidentofUkr pada 1 Maret 2022
Menurut European Airshows dalam posting di halaman Facebook-nya, pilot Oksanchenko yang dijuluki "Grey Wolf" kehilangan nyawanya pada Jumat malam ketika jet tempurnya ditembak jatuh oleh Sistem Rudal Pertahanan Udara S-400 Triumf Rusia.
S-400 dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara paling canggih dan kuat di dunia. Senjata pertahanan ini memiliki kemampuan untuk melindungi wilayah udara dari hampir semua jenis serangan udara, termasuk drone, rudal, dan bahkan jet tempur siluman.
Sistem rudal ini mampu mengambil hampir semua target udara dalam jarak 400 km dan dapat secara bersamaan menyerang 36 target. S-400 memiliki empat jenis rudal yang berbeda dan memiliki jangkauan antara 40 km, 100 km, 200 km dan 400 km.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(min)
tulis komentar anda