Ketahuan Selingkuh dengan Pengantin ISIS, Anggota Kongres AS Mundur
Kamis, 03 Maret 2022 - 21:12 WIB
WASHINGTON - Seorang anggota Kongres Amerika Serikat (AS), Van Taylor dari Texas, mengakhiri kampanye pemilihannya dan mengaku berselingkuh. Itu dilakukannya menyusul laporan bahwa dia telah menjalin hubungan dengan janda seorang perekrut untuk kelompok Negara Islam ( ISIS ) kelahiran Amerika.
Pengumuman anggota Kongres Texas Utara itu datang sehari setelah mantan Hakim Collin County Keith Self memaksa Taylor ke putaran kedua untuk nominasi Partai Republik.
Beberapa hari sebelum pemilihan pendahuluan hari Selasa, beberapa situs sayap kanan melaporkan wawancara dengan Tania Joya, yang mengatakan dia berselingkuh dengan Taylor yang berlangsung dari Oktober 2020 hingga Juni 2021. Joya, dari Plano, sebuah daerah pinggiran Dallas, mengatakan kepada The Dallas Morning News pada Senin malam bahwa dia telah bertemu dengan anggota kongres itu melalui pekerjaannya sebagai mantan jihadis yang membantu memprogram ulang para ekstremis.
Taylor meminta maaf atas perselingkuhan itu dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada para pendukungnya, Rabu waktu setempat. Tidak disebutkan Joya dengan nama atau referensi mendiang suaminya, yang seorang perekrut kelompok ISIS.
"Sekitar setahun yang lalu, saya membuat kesalahan mengerikan yang telah menyebabkan luka dan rasa sakit yang mendalam di antara orang-orang yang paling saya cintai di dunia ini," tulisnya.
"Saya berselingkuh, itu salah, dan itu adalah kegagalan terbesar dalam hidup saya," imbuhnya seperti dilansir dari 9News.com.au, Kamis (3/3/2022).
Dallas Morning News pada Rabu melaporkan bahwa Joya menghubungi Suzanne Harp, kandidat lain yang menentang Taylor di pemilihan pendahuluan, berharap Harp akan menghadapi Taylor secara pribadi dan membujuknya untuk keluar dan mengundurkan diri dari Kongres.
"Yang saya inginkan hanyalah Suzanne Harp mengatakan, 'Hei, saya tahu skandal kecil Anda dengan Tania Joya. Apakah Anda ingin mengundurkan diri sebelum kami mempermalukan Anda?' Tapi itu tidak terjadi seperti itu," kata Joya kepada surat kabar itu.
Pengumuman anggota Kongres Texas Utara itu datang sehari setelah mantan Hakim Collin County Keith Self memaksa Taylor ke putaran kedua untuk nominasi Partai Republik.
Beberapa hari sebelum pemilihan pendahuluan hari Selasa, beberapa situs sayap kanan melaporkan wawancara dengan Tania Joya, yang mengatakan dia berselingkuh dengan Taylor yang berlangsung dari Oktober 2020 hingga Juni 2021. Joya, dari Plano, sebuah daerah pinggiran Dallas, mengatakan kepada The Dallas Morning News pada Senin malam bahwa dia telah bertemu dengan anggota kongres itu melalui pekerjaannya sebagai mantan jihadis yang membantu memprogram ulang para ekstremis.
Taylor meminta maaf atas perselingkuhan itu dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada para pendukungnya, Rabu waktu setempat. Tidak disebutkan Joya dengan nama atau referensi mendiang suaminya, yang seorang perekrut kelompok ISIS.
"Sekitar setahun yang lalu, saya membuat kesalahan mengerikan yang telah menyebabkan luka dan rasa sakit yang mendalam di antara orang-orang yang paling saya cintai di dunia ini," tulisnya.
"Saya berselingkuh, itu salah, dan itu adalah kegagalan terbesar dalam hidup saya," imbuhnya seperti dilansir dari 9News.com.au, Kamis (3/3/2022).
Dallas Morning News pada Rabu melaporkan bahwa Joya menghubungi Suzanne Harp, kandidat lain yang menentang Taylor di pemilihan pendahuluan, berharap Harp akan menghadapi Taylor secara pribadi dan membujuknya untuk keluar dan mengundurkan diri dari Kongres.
"Yang saya inginkan hanyalah Suzanne Harp mengatakan, 'Hei, saya tahu skandal kecil Anda dengan Tania Joya. Apakah Anda ingin mengundurkan diri sebelum kami mempermalukan Anda?' Tapi itu tidak terjadi seperti itu," kata Joya kepada surat kabar itu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda