Rusia Gempur Ukraina, Jet dan Helikopternya Terobos Langit Swedia dan Jepang
Kamis, 03 Maret 2022 - 09:04 WIB
Rusia sedang sibuk menginvasi Ukraina, namun jet tempur dan helikopternya masih sempat menerobos wilayah udara Swedia dan Jepang. Foto/CTV News
MOSKOW - Ketika militer Rusia sedang sibuk menyerang Ukraina , empat jet tempur Moskow menerobos wilayah udara Swedia. Selain itu, helikopter Moskow juga menerobos wilayah udara Jepang.
Angkatan Bersenjata Stockholm mengatakan empat jet tempur Moskow, dua Su-27 dan dua Su-24, memasuki wilayah udara Swedia di sebelah timur pulau Gotland di Laut Baltik.
“Dengan latar belakang situasi saat ini, kami menanggapi insiden itu dengan sangat serius,” kata Kepala Angkatan Udara Swedia Carl-Johan Edstrom dalam sebuah pernyataan, yang dilansir AFP, Kamis (3/3/2022).
Pelanggaran wilayah udara itu berlangsung singkat, tetapi jet-jet tempur Swedia telah bergegas untuk mendokumentasikan serbuan tersebut.
Sementara itu, Jepang mengerahkan sebuah jet tempur pada Rabu setelah sebuah helikopter Rusia memasuki wilayah udaranya.
Kementerian Pertahanan setempat mengatakan helikopter itu menyeberang ke wilayah udara atau langit Jepang di atas perairan lepas pantai utara pulau Hokkaido pada pukul 10.43 pagi.
Menurut kementerian itu, peringatan sudah dikeluarkan dan jet tempur Angkatan Udara Pasukan Bela Diri dikirim untuk merespons serbuan tersebut.
"Militer Jepang akan terus mengambil semua tindakan yang mungkin dilakukan 24 jam sehari, 365 hari setahun untuk melindungi wilayah Jepang dan kehidupan damai rakyatnya," kata Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Jepang dalam sebuah tweet.
Tokyo mengeluarkan protes terhadap pemerintah Rusia melalui saluran diplomatik. Demikian disampaikan Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno pada konferensi pers.
Matsuno menyebut insiden itu sangat disesalkan dan mengatakan Jepang akan terus memantau situasi.
Angkatan Bersenjata Stockholm mengatakan empat jet tempur Moskow, dua Su-27 dan dua Su-24, memasuki wilayah udara Swedia di sebelah timur pulau Gotland di Laut Baltik.
“Dengan latar belakang situasi saat ini, kami menanggapi insiden itu dengan sangat serius,” kata Kepala Angkatan Udara Swedia Carl-Johan Edstrom dalam sebuah pernyataan, yang dilansir AFP, Kamis (3/3/2022).
Pelanggaran wilayah udara itu berlangsung singkat, tetapi jet-jet tempur Swedia telah bergegas untuk mendokumentasikan serbuan tersebut.
Sementara itu, Jepang mengerahkan sebuah jet tempur pada Rabu setelah sebuah helikopter Rusia memasuki wilayah udaranya.
Kementerian Pertahanan setempat mengatakan helikopter itu menyeberang ke wilayah udara atau langit Jepang di atas perairan lepas pantai utara pulau Hokkaido pada pukul 10.43 pagi.
Menurut kementerian itu, peringatan sudah dikeluarkan dan jet tempur Angkatan Udara Pasukan Bela Diri dikirim untuk merespons serbuan tersebut.
"Militer Jepang akan terus mengambil semua tindakan yang mungkin dilakukan 24 jam sehari, 365 hari setahun untuk melindungi wilayah Jepang dan kehidupan damai rakyatnya," kata Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Jepang dalam sebuah tweet.
Tokyo mengeluarkan protes terhadap pemerintah Rusia melalui saluran diplomatik. Demikian disampaikan Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno pada konferensi pers.
Matsuno menyebut insiden itu sangat disesalkan dan mengatakan Jepang akan terus memantau situasi.
(min)
tulis komentar anda